Jumat 22 Mar 2019 01:05 WIB

Greg Nwokolo Siap Bersaing dengan Pemain Muda

Greg saat ini sudah berusia 33 tahun.

Pemain timnas senior Indonesia Greg Nwokolo (kedua kanan).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Pemain timnas senior Indonesia Greg Nwokolo (kedua kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain depan timnas Indonesia, Greg Nwokolo, mengaku siap bersaing dengan pemain-pemain muda yang dipanggil oleh pelatih Simon McMenemy. Greg saat ini sudah berusia 33 tahun.

“Jangan remehkan karena umur saya,” kata Greg usai latihan timnas senior Indonesia di Stadion Madya, Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (21/3).

Baca Juga

Pemain klub Madura United itu mengaku meski umurnya sudah berkepala tiga, ia masih mampu bersaing dengan pemain timnas di posisi sama yang lebih muda, seperti Dedik Setiawan maupun Ilija Spasojevic.

“Di Eropa sana tidak mempermasalahkan umur, masih banyak yang umur 30-an sampai 40 bisa bersaing di timnas,” kata Greg menambahkan.

Pesebak bola yang juga suami dari model Indonesia, Kimmy Jayanti itu, mengaku bermain bola tidak hanya perkara fisik. Menurut dia, bermain bola merupakan hal kompleks karena mengandalkan keseluruhan yang dimiliki oleh seorang pemain.

“Main bola itu pakai otak juga, bukan hanya lari. Kita bermain tidak selalu fisik saja tapi berpikir juga. Jadi kalau masalah umur ya tentu masih kuat, apalagi masih bisa berpikir untuk taktik menghadapi lawan,” kata mantan pemain Persija itu.

Dalam sebuah pertandingan sepak bola, menurut pemain naturalisasi asal Nigeria itu, tidak ada penghalang antar pemain.

“Kalau menurut aku enggak ada pemain senior atau junior, yang ada di sini pemain profesional mewakili negara Indonesia,” kata Greg menegaskan.

Ia pun berpendapat bahwa target pertandingan yang akan dihadapi merupakan satu misi yang menjadi tanggung jawab semua pemain.

“Semua ini hak semua orang yang ada di sini, bukan hanya aku yang dari Madura. Pemain di sini buat wakil Indonesia jadi kami punya satu misi yaitu untuk banggakan warga Indonesia,” kata Greg dengan serius.

Lebih lanjut, Greg mengaku tidak mempunyai kiat khusus dalam menghadapi Myanmar pada pertandingan persahabatan yang akan berlangsung di Mandalar Thiri Stadium, Mandalay, Myanmar, Senin (25/3).

“Selalu main bola buat gembira, selalu berusaha jadi lebih baik di setiap pertandingan atau latihan,” kata pemain kelahiran 3 Januari 1986 itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement