Senin 25 Mar 2019 20:01 WIB

Celana Koeman Jadi 'Korban' Kekalahan Belanda dari Jerman

Terlalu bersemangat saat Belanda menyamakan kedudukan, celana Koeman robek.

Ronald Koeman
Foto: EPA-EFE/ELISABETTA BARACCHI
Ronald Koeman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertandingan antara Belanda melawan Jerman pada Senin (25/3) dini hari WIB menjadi laga paling sengit di awal babak kualifikasi Piala Eropa 2020. Bertanding di Stadion Amsterdam Arena, kedua tim berebut kemenangan hingga menit akhir pertandingan. Jerman akhirnya bisa menang atas Belanda dengan skor 3-2.

Pendukung timnas Belanda sempat mempunyai harapan di babak kedua setelah Memphis Depay mencetak gol untuk menyamakan kedudukan 2-2. Gol pemain Olympique Lyon itu menghidupan kembali suasana di Amsterdam Arena setelah sepanjang babak pertama terdiam melihat keunggulan Jerman.

Baca Juga

Pelatih Belanda Ronald Koeman bahkan tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat Depay mencetak gol. Celana yang dikenakan Koeman sampai robek karena terlalu bergembira merayakan gol Depay.

"Robek dari atas sampai pergelangan kaki saya. Itu tidak terlihat baik, tapi saya sudah lebih baik sekarang," canda Koeman saat menceritakan celananya yang robek, seperti dikutip dari Reuters.

“Saya bangga dengan cara kami bermain di babak kedua. Kami tertinggal 2-0 dan dalam situasi itu Anda tidak bisa duduk tenang," katanya melanjutkan. Di akhir pertandingan, Koeman terlihat mengenakan celana olahraga untuk menutupi celananya yang robek.

Timnas Belanda membuka kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan baik. Tergabung di Grup C, Belanda mencukur Belarusia pada pertandingan pertama dengan skor 4-0. Setelah kalah dari Jerman, Koeman harus menyiapkan pasukannya untuk berkonsetrasi menghadapi Inggris di Semifinal Liga Bangsa-Bangsa pada 7 Juni mendatang.

Belanda punya kesempatan untuk membalas kekalahan dari Jerman kala keduanya kembali bertemu dalam babak kualifikasi Piala Eropa pada bulan September mendatang, di kandang Jerman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement