Senin 25 Mar 2019 20:58 WIB

Fictor Roring: Tantangan Indonesia ke Depan Kian Berat

Negara-negara pesaing Indonesia di Asia Tenggara tengah berkembang pesat.

Fictor 'Ito' Gideon Roring
Foto: REPUBLIKA/Israr Itah
Fictor 'Ito' Gideon Roring

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih tim nasional (timnas) bola basket putra Indonesia Fictor Gideon Roring, yang baru saja mengundurkan diri dari jabatannya, mengungkapkan bahwa tim Merah Putih memiliki tantangan berat di masa mendatang. Terutama dalam peta persaingan di Asia Tenggara.

"Saya melihat ke depannya Indonesia itu berat ya, saya rasakan kemarin juga sudah berat sebetulnya," kata Fictor saat dihubungi dari Jakarta, Senin (25/3).

Baca Juga

Sebab, menurut Fictor negara-negara pesaing Indonesia di Asia Tenggara tengah berkembang pesat dalam kancah bola basket, yakni Thailand, Malaysia dan Singapura. Timnas ketiga negara tersebut saat ini sedang memetik buah dari masa generasi emas. "Golden age-nya mereka itu sekarang-sekarang ini. Sementara kebanyakan pemain yang ada di timnas itu agak lumayan berumur, jadi saya bilang kita harus mawas diri," ujar dia mengingatkan.

Tentu saja, Fictor belum menyebutkan Filipina yang sejak lama merajai peta persaingan bola basket di Asia Tenggara dan masih sulit ditandingi. "Tapi kita enggak bisa cuma mengantisipasi Filipina. Kita harus mengantisipasi Thailand, Malaysia, dan Singapura, itu ancaman yang sangat-sangat serius," jelasnya.

Fictor berharap penggantinya, Wahyu Widayat Jati, yang sudah ditunjuk meski belum terbit surat keputusan (SK) resmi dari Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), bisa sekurang-kurangnya mempertahankan prestasi medali perak di SEA Games 2019. "Saya rasa kita maunya kan trennya tetap sama. Kita enggak mau menurun seperti di 2013," ujar dia.

Sebagai catatan pada SEA Games 2013 di Naypyidaw, Myanmar, Indonesia tak kebagian medali dari cabang olahraga basket putra setelah dua tahun sebelumnya hanya mendapatkan perunggu. Pada 2017, Indonesia yang juga ditangani oleh Wahyu berhasil meraih medali perak setelah di final dikalahkan Filipina dengan skor telak 55-94 di Kuala Lumpur, Malaysia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement