REPUBLIKA.CO.ID, VADUZ -- Pelatih timnas sepak bola Liechtenstein Helgi Kolvidsson merasa terhormat dapat menghadapi Italia dalam laga Grup J Kualifikasi Piala Eropa 2020. Italia akan menjamu Liechtenstein di Stadion Ennio Tardini, Parma, Rabu (27/3) dini hari WIB. Pertandingan itu sekaligus membuat dirinya deg-degan.
"Sebuah kehormatan bertemu Italia. Bertemu dengan jawara empat kali Piala Dunia, bagaimana jantungku tidak berdegup kencang?" katanya seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (26/3).
Meski demikian, dia tetap ingin Liechtenstein menyulitkan permainan Azzurri yang dilatih oleh Roberto Mancini. Ia menargetkan dapat pulang dengan minimal dengan satu poin.
"Target kami adalah mencuri poin. Tidak penting kami mencetak gol atau tidak," ujarnya.
Dari segi catatan pertandingan, Liechtenstein memiliki torehan buruk. Dari total 32 pertandingan sejak 2014, Liechtenstein hanya memperoleh dua kali hasil imbang dengan 30 kekalahan.
Sementara dua pertemuan terakhir dengan Italia, Liechtenstein mengalami kekalahan minimal empat gol tanpa balas. Namun, ia yakin skuat dengan taletna muda yang dimilikinya dapat memberikan perlawanan.
"Ada pemain muda yang hebat di skuat kami. Ini menjadi pertanda regenerasi yang baik," kata dia.