REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Spanyol Luis Enrique meyakinkan penggemar agar tidak khawatir Spanyol kesulitan mencetak gol. Spanyol hanya menang 2-1 atas Norwegia pada laga pembuka Grup F Kualifikasi Piala Eropa 2020.
La Roja akan bertandang ke Stadion Nasional Ta'Qali untuk menghadapi Malta pada laga kedua, Rabu (27/3) dini hari WIB. Dalam pertandingan ini, Enrique percaya timnya akan mencetak gol lebih banyak.
"Saya memperhatikan kritik tentang paceklik gol, padahal kami mencetak 19 gol dari tujuh pertandingan terakhir, itu rata-rata 2,7 per game. Barcelona saya pikir 2,6 gol per game dan mereka tim dengan catatan gol tertinggi di La Liga," ujar Enrique seperti dikutip dari Marca, Selasa (26/3).
Ia menegaskan, Spanyol justru bermain lebih baik dan sesuai harapannya saat menaklukkan Norwegia 2-1 daripada saat menang besar 6-0 kontra Kroasia pada laga UEFA Nations League, September tahun lalu.
Menurut Enrique, SPanyol punya banyak peluang bagus, hanya membuat sedikit kesalagab, dan sangat bagus memberikan tekanan kepada Norwegia.
"Kami sukses memenangkan bola kedua. Bertandingan itu bernilai 9 dan bukan 10 karena ketidaksuksesan dalam menuntaskan serangan," kata dia.
Terkait dengan masalah banyaknya peluang yang dilewatkan Alvaro Morata melawan Norwegia, meskipun faktanya ia mendapat penalti dan bekerja sangat keras, Enrique membela penyerang Atletico Madrid itu. Ia menegaskan, mobilitas dalam serangan adalah fungsi dari pertandingan. Morata dinilai sudah melakukan itu.
"Saya suka bahwa pemain depan memiliki mobilitas dan itu berarti berganti posisi. Pemain depan selalu membutuhkan kepercayaan diri," kata eks gelandang timnas Spanyol ini.
Menurut dia, satu hal yang normal ketika seorang penyerang atau yang lain belum maksimal melaksanakan tugasnya.