REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Fabio Quagliarella mengalami momen emosional dalam kariernya. Penyerang Sampdoria itu menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah tim nasional Italia.
Pelatih Roberto Mancini menurunkan Quagliarella saat Gli Azzurri menang telak 6-0 atas Liechtenstein pada laga kedua Grup J Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion Ennio Tardini, Parma, Rabu (27/3) dini hari WIB.
Quagliarella menjadi pencetak gol tertua Italia pada usia 36 tahun, 54 hari. Sebelumnya rekor ini dipegang Christian Panucci (35 tahun 62 hari). Quagliarella menyumbang dua gol untuk Azzurri lewat titik putih pada menit ke-35, dan injury time babak pertama.
Usai pertandingan sang bomber berterima kasih kepada rekan setim yang membantunya untuk mencetak gol. Secara khusus kepada Leonardo Bonucci dan Jorginho yang mendesaknya mengambil penalti. Sebelum laga dimulai, hak menjadi algojo menjadi milik dua nama tersebut.
Tak lupa, Quagliarealla menyinggung reaksi penggemar atas pencapaiannya. "Standing ovation ini menjadi kenangan yang akan selalu saya bawa. Sudah lama saya tidak bermain di timnas, jadi ketika saya kembali dan bisa memberikan bantuan, itu perasaan yang hebat," kata pemilik 27 cap Gli Azzurri kepada Rai Sport, dikutip dari Football Italia.
Ia mengaku belum merasakan kelelahan fisik seperti pesepak bola berumur 36 tahun pada umumnya. Ia tetap berlatih dengan baik di klubnya.
Quagliarella juga berterima kasih kepada pelatih Roberto Mancini. Sang allenatore memperhatikan kiprahnya sepanjang musim ini bergulir.
"Kami adalah Italia. Ini jenis permainan yang harus selalu kami mainkan. Kami berada di puncak grup. Ini skuat muda yang bisa terus berkembang," ujarnya.
Klasemen sementara Grup J