REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih PS Tira Persikabo Rahmad Darmawan menegaskan anak asuhnya sudah siap menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya pada babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (29/3). Apalagi, pertandingan itu merupakan laga hidup mati agar bisa melanjutkan ke babak selanjutnya.
Pelatih yang akrab disapa Coach RD tersebut mengaku, Persebaya sebagai tuan rumah lebih diuntungkan ketimbang timnya karena akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Karena itu, RD meminta anak asuhnya agar bisa bermain lebih tenang dan tidak mudah terpancing emosi.
"Persebaya diuntungkan dengan bermain di depan pendukungnya, ini membuat tim kami harus betul-betul mewaspadai segala hal. Saya sampaikan kepada pemain untuk menit demi menit terus fokus terhadap pergerakan strategi permainan lawan. Mereka dituntut bermain dengan tenang, tidak terburu-buru, dan tidak cepat emosi," kata RD saat konferensi pers di Surabaya, Kamis (28/3).
RD mengingatkan pemainnya, strategi yang selama ini dijalankan saat latihan memang penting agar bisa diterapkan saat pertandingan. Namun, kata dia, yang tidak kalah pentingnya agar pemain bisa menjaga mental saat bertanding. Utamanya untuk bisa mengendalikan emosi dan bermain lebih tenang. Ini mengingat lawannya akan bermain di hadapan pendukungnya.
"Strategi pasti penting dan sudah melatih itu. Tapi yang tidak kalah penting adalah mental pemain. Apalagi mereka bermain di hadapan Bonek yang dari menit awal sampai menit akhir pasti memberikan dukungan," jelas RD.
Pemain belakang PS Tira Persikabo, Muhammad Rifad Marasabessy menegaskan rekan-rekannya sudah sangat siap mengadapi pasukan The Green Force. Dia pun meyakini rekan-rekannya bisa menampilkan permainan terbaik, meskipun bermain di kandang lawan. "Semua pemain Insya Allah bisa memberikan yang terbaik," ujar dia.
PS Tira Persikabo kontra Persebaya Surabaya merupakan pertemuan kedua. Kedua tim sebelumnya pernah bertemu di babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2019 di Bandung.