REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta menyebut penyelenggaraan Grand Prix (GP) Indonesia 2021 mendatang akan menjadi even sangat istimewa dan penting bagi masa depan MotoGP. Seperti diketahui, Indonesia dipastikan akan menyelenggarakan MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Carmelo melihat pasar motor sangat besar di Asia Tenggara. Dia ingin memanfaatkan peluang tersebut yang sudah dimulai di Thailand tahun lalu dan Malaysia yang berjalan sejak 1991.
"Itu salah satu negara sepeda motor terbesar di dunia. Kami tahu bahwa olahraga motor dan terutama sepeda motor, MotoGP, adalah olahraga yang sangat penting di Indonesia," ujarnya dikutip dari motorsportsweek, Kamis (28/3).
Sejak menyadari potensi tersebut, Carmelo mengungkapkan mulai memikirkan agar MotoGP diselenggarakan di Indonesia. Sudah bertahun-tahun pembicaraan dilakukan dengan pemerintah Indonesia untuk mewujudkannya. Namun baru kali ini kesepakatan tersebut tercapai.
"Grand Prix Indonesia akan menjadi sesuatu yang sangat khusus. Saya mengunjungi tempat itu musim panas lalu, dan itu akan menjadi sesuatu yang sangat, sangat istimewa," Carmelo menegaskan.
Carmelo senang atas atas penyelenggaraan olahraga motor paling bergengsi di dunia ini. Dia berharap segala prosesnya berjalan baik dan cita-cita Indonesia menyelenggarakan MotoGP 2021 bisa terwujud.
Pembangunan sirkuit dan resor sepanjang 4,3 kilimoter telah dimulai dengan anggaran 25 juta dolar AS. Anggaran tersebut hanya diperuntukkan pembangunan infrastruktur dasar. Sirkuit Mandalika akan menjadi balapan jalan pertama untuk MotoGP. Namun Direktur Pelaksana Mrk1 Consulting, Mark Hughes menegaskan bahwa sirkuit tersebut akan dibangun sesuai standar keamanan FIM.
"Tapi kami harus membuatnya sangat jelas bahwa trek telah dirancang dan akan dibangun dengan standar keamanan FIM yang sesuai untuk MotoGP," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
