REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih PS Tira Persikabo Rahmad Darmawan mengakui anak asuhnya bermain kurang berkembang pada awal babak pertama saat menghadapi Persebaya Surabaya. Kedua tim beradu pada perempat final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (29/3).
Akibat penampilan anak asuhnya yang di luar ekspektasi tersebut, Tira Persikabo harus kecolongan gol pada menit-menit awal lewat aksi Manuchekhr Dzhalilov.
"kami mengawali permainan di babak pertama sangat tidak berkembang, di luar ekspektasi kami, juga di luar apa yang sudah dilatih dalam latihan. Banyak sekali operan yang salah," kata RD, sapaannya, saat menggelar konferensi pers seusai laga.
Namun demikian, RD merasa pada babak kedua anak asuhnya bisa membalikkan keadaan, dan bahkan mampu mengendalikan permainan. Sehingga pada akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat gol Osas Saha pada menit ke-61.
"Babak kedua praktis hampir berbalik total penampilan kami. Kami sangat percaya diri, mampu meladeni permainan Persebaya. Mulai terlihat kedua tim saling jual beli serangan," ujar RD.
RD pun mengucapkan selamat kepada Persebaya Surabaya yang mempu memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 3-1. Skor akhir tersebut juga memastikan Persebaya Surabaya yang berhak melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2019.