REPUBLIKA.CO.ID, BUENOSAIRES -- Lionel Messi mengatakan kegagalan pada final Piala Dunia 2014 terus membekas di kepalanya. Tapi ia telah bersumpah bahwa cuti internasional yang dilakukannya hanya akan berlangsung sekali saja. Messi menegaskan tidak memiliki rencana untuk pensiun dalam waktu dekat.
"Saya akan memperpanjang masa pensiun saya selama mungkin," kata Messi saat berbicara di stasiun radio Argentina pada Jumat (29/3), dikutip Reuters.
Messi kembali ke aksi internasional pekan lalu saat Argentina kalah 1-3 dari tim lemah Amerika Selatan Venezuela. Ini merupakan pertandingan pertama bagi Messi di Tim Tanggo sejak dia beristirahat setelah Piala Dunia 2018.
Argentina tersingkir dari turnamen pada fase awal babak gugur. Messi dikritik oleh sejumlah penggemar Argentina karena belum mencetak gol pada babak gugur dalam salah satu dari empat Piala Dunia yang ia ikuti.
Pemain berusia 31 tahun itu menyalahkan penampilan buruk ia dan rekan-rekannya di Rusia karena keputusan mempromosikan para pemain muda lebih cepat untuk mengambil posisi para pemain senior di tim.
"Saya pikir perubahan generasi itu sangat kasar," kata Messi. "Seharusnya itu dilakukan lebih lambat. Kamu harus memberi waktu dan kepercayaan diri pada anak-anak. Perubahan itu sangat besar."
Messi mengatakan dia masih disiksa oleh kegagalan final Piala Dunia 2014 kontra Jerman dalam perpanjangan waktu. Ia memperingatkan para penggemar untuk tidak berharap terlalu banyak dari Argentina di Copa America tahun ini di Brasil.
"Apakah Anda tahu berapa kali saya mengingat kembali pertandingan final dan peluang yang kami miliki? Akan sangat berbeda jika kami mencetak gol dalam salah satu dari pertandingan itu," jelasnya.
Ia mengaku realistis bahwa banyak pekerjaan diperlukan untuk menjadikan Argentina kembali tangguh. Menurut Messi, para pemain muda Argentina saat ini sangat sedikit melakoni pertandingan untuk tim nasional. "Kami harus bersabar dan saya tidak ragu bahwa kami akan menjadi kuat," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
