REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool berada dalam tekanan saat menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Anfield pada matchweek ke-32 Liga Primer Inggris, Ahad (31/3) malam WIB. Spurs bakal menjadi lawan perdana Liverpool pasca-jeda internasional terakhir pada musim ini.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengakui, tekanan dan tantangan yang mesti dihadapi anak-anak asuhnya di tujuh laga sisa tersebut. Apalagi, setelah pesaing terdekat Liverpool, Manchester City, untuk sementara kembali ke puncak klasemen usai menekuk Fulham 2-0, Sabtu (30/3). Kini Liverpool tertinggal satu poin di belakang City.
''Kami berada di momen, di mana kami diharapkan menang di tujuh laga sisa, karena City bisa memenangi semuanya. Namun, kami tidak mau memberikan keuntungan kepada Spurs, dengan menyebut kami harus menang dan Anda cukup puas dengan satu poin. Kami harus bisa mempersiapkan diri. Menghadapi semua tantangan ini, bertarung untuk setiap jengkal lapangan, dan memanfaatkan semua peluang,'' kata Klopp seperti dikutip One Football, Sabtu (30/3).
Tidak hanya itu, berada di posisi terbaik dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris dalam lima musim terakhir, tidak mau dibuang begitu saja oleh para penggawa Liverpool. Ini demi bisa meraih gelar Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya sejak 1990 silam.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
7 | 6 | 0 | 1 | 13 | 11 | 18 |
| 2 |
Manchester City
|
7 | 5 | 2 | 0 | 17 | 9 | 17 |
| 3 |
Arsenal
|
7 | 5 | 2 | 0 | 15 | 9 | 17 |
| 4 |
Chelsea
|
6 | 4 | 1 | 1 | 15 | 8 | 13 |
| 5 |
Aston Villa
|
6 | 4 | 1 | 1 | 12 | 3 | 13 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika