REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan juara dunia Formula 1 (F1) asal Jerman Nico Rosberg memuji keputusan tim Ferrari yang mengizinkan kedua pembalapnya saling bersaing di Bahrain pada Ahad (31/3). Namun ia mengritik penampilan Sebastian Vettel yang mengulangi kesalahannya di musim lalu.
Vettel, juara dunia F1 empat kali itu, finis kelima setelah tampil mengecewakan sehingga disalip rekan satu timnya, Charles Leclerc, dan kehilangan kendali mobilnya ketika mendapat tekanan dari Lewis Hamilton dalam perebutan tempat kedua.
"Mari beri pujian untuk Ferrari karena (balapan) itu adalah yang ingin kami semua saksikan," kata Rosberg usai balapan seperti dikutip Reuters, Senin (1/4) pagi. "Sangat bagus untuk ditonton. Kapan terakhir kali kita melihat Ferrari saling bersaing seperti itu di trek? Sudah cukup lama, jadi itu sangat luar biasa."
Leclerc bergabung dengan Ferrari setelah bertukar kursi dengan Kimi Raikkonen yang kini membalap untuk Alfa Romeo. Pebalap berusia 21 tahun asal Monako itu telah menunjukkan potensinya sebagai penantang utama titel juara F1 musim ini ketika meraih pole position dan memimpin sepanjang balapan GP Bahrain sebelum masalah mesin mendera mobilnya di 10 lap terakhir.
Setelah disalip dua pembalap Mercedes, Leclerc diuntungkan oleh keluarnya safety car di lap-lap terakhir sehingga mampu mempertahankan posisi untuk podium ketiga, atau yang pertama bagi Ferrari musim ini.
"Cara membalap (dari Leclerc) yang bagus namun sangat disayangkan untuk dia," kata Rosberg, mantan rekan satu tim Lewis Hamilton di Mercedes itu. "Tapi bagi Sebastian, ini balapan yang sangat sulit karena tidak hanya dia menghancurkan balapan dia tapi dia memiliki rekan satu tim yang tampil sangat baik, yang sangat kuat, dan kami harusnya berharap akan terus seperti itu."
Menurut Rosberg, Vettel menunjukkan kelemahannya ketika kehilangan kendali mobilnya saat mendapati tekanan walaupun tanpa terjadi kontak. Pertama, tim Ferrari melakukan kesalahan strategi di kualifikasi, dia marah. "Kemudian ketika hari balapan, pertarungan satu lawan satu dia spin dengan sendirinya dan kehilangan seluruh (capaian) di akhir pekan."
Vettel mengakui spin itu merupakan kesalahannya sendiri. Ia mengaku sempat mengalami kesulitan di sejumlah titik di awal balapan. "Secara keseluruhan, tidak ada kecepatan seperti yang saya inginkan," kata Vettel. "Dan di atas semuanya, saya melakukan kesalahan dengan melakukan spin. Bukan balapan yang bagus," jelas pembalap Jerman itu.