Senin 01 Apr 2019 12:43 WIB

Ranieri tak Menyesal Menjadi Pelatih AS Roma

Ranieri datang ke klub yang sedang terseok-seok yang tak bugar secara fisik.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Claudio Ranieri
Foto: EPA-EFE/Nigel Roddis
Claudio Ranieri

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Claudio Ranieri belum bisa mengangkat performa AS Roma. Teranyar, Roma kalah dalam Grande Partita kontra Napoli pada pekan ke-29 Serie A Italia. Itu kekalahan kedua pasukan ibu kota Italia dalam tiga partai terakhir di era Ranieri.

Menjamu Partenopei di Stadion Olimpico, Ahad (31/3) malam WIB, I Lupi takluk 1-4. Allenatore 67 tahun itu menilai kebugaran timnya bermasalah.

Baca Juga

Fakta menunjukkan Ranieri datang ke klub yang sedang terseok-seok. Kendati dalam tren negatif, eks juru taktik Fulham dan Leicester City itu tak pernah menyesali keputusannya.

"Saya tak pernah menyesal menerima telepon dari Roma," kata Ranieri kepada Sky dikutip dari Football Italia, Senin (1/4).

Selanjutnya, Ranieri membahas kekalahan telak timnya dari Napoli. Pada intinya, menurut dia, para penggawa La Magica mengalami masalah dari segi fisik.

Nicolo Zaniolo dan rekan-rekan belum menjalani latihan kebugaran agar kondisi fisik kembali optimal. Para penggawa Roma hanya mengikuti rutinitas bermain dan memulihkan diri. "Saya mencoba membuat mereka berlatih, tetapi itu tidak mudah," ujar Ranieri.

Hasil ini membuat Roma turun ke peringkat ketujuh klasemen sementara Serie A Italia. Meski demikian, peluang meraih tiket Liga Champions musim depan masih terbuka lebar.

Dengan mengantongi 47 poin, I Giallorossi hanya tertinggal empat poin dari AC Milan di tangga keempat. Serie A menyisakan sembilan pertandingan lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement