REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Arsenal Alexandre Lacazette mengungkapkan Unai Emery meminta timnya menangkan laga lawan Newcastle demi bisa naik ke peringkat tiga. Target itu mampu diraih Arsenal dengan membekuk Arsenal -0 di Stadion Emirates, London, Selasa (2/4) dini hari WIB.
Namun, Lacazette menilai laga kontra Newcastle bukan pertandingan yang mudah. ''Kami dengarkan pelatih. Dia mengatakan kami harus lebih sabar dan efisien di kontak penalti. Kami melakukannya hari ini," kata Lacazette, dikutip dari laman resmi Arsenal.
Sebelum pertandingan, Lacazette mengaku melihat banyak video dari pertandingan yang dilakoni Newcastle bersama rekan-rekannya. Sehingga, ia mampu mencetak dua gol, meski hanya dengan sedikit peluang. Dalam catatan Opta, laga ini hanya melahirkan total 10 percobaan gol dari dua tim. Jumlah tersebut paling sedikit di Liga Primer Inggris sejak laga Bournemouth vs Leicester pada 2015.
"Akan selalu seperti ini melawan Newcastle, sama seperti semua tim di Liga Inggris," ujar dia.
Kemenangan ini juga membawa atmosfer yang berbeda dari musim lalu bagi Lacazette. Saat ini, timnya memilki peluang untuk bisa lolos ke Liga Champions. Ia menyadari harus bekerja keras untuk memenangkan pertandingan atas pasukan Rafael Benitez tersebut.
Lacazette mengaku, timnya telah melakukan semua hal yang memungkinkan mebawa Arsenal lolos ke peringkat tiga. Karena peringkat tiga merupakan posisi paling mungkin yang bisa diraih hingga akhir musim. Mengingat posisi kedua dan gelar juara sudah hampir pasti diraih antara Liverpool dan Manchester City. Dua tim itu kini berjarak 16 poin dari peringkat tiga dengan hanya tujuh laga tersisa.
Oleh karena itu, untuk bisa mempertahankan posisi saat ini, timnya harus bermain seperti yang dilakukan saat lawan Newcastle. "Bagus dalam bertahan dan meraih clean sheet dan kemudian mencetak gol. Jika kami melakukan ini, kami dapat mengamankan tiket Liga Champions," ujar dia.