REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PSM Makassar akan melawan Kaya FC Iloilo pada lanjutan penyisihan Grup H Piala AFC di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/4) sore ini WIB. Laga tersebut diprediksi akan menjadi pertandingan ketat. PSM sendiri ternyata sudah memperhatikan gerak-gerik tim tamu dari Filipina tersebut.
Menurut pelatih PSM Makassar Darije Kalezic, hasil pengamatannya menunjukkan Kaya FC memiliki organisasi tim di lapangan dengan kualitas tinggi. Selain itu, lawannya itu dinilai kuat dalam urusan penguasaan bola sekaligus pola serangan balik yang rapi.
"Mereka punya catatan bagus di pertandingan sebelumnya, tapi saya ingin hasil sempurna di sini,\ kata Kalezic dalam konferensi pers sebelum laga di Bogor.
Untuk mengatasi pola kerja sama yang menjadi andalan tim lawan, PSM bertekad meningkatkan komunikasi di lapangan. Hal tersebut dilakukan agar pemain PSM tidak lengah sehingga lawan tak bisa merebut gol tandang.
Kalezic optimistis timnya bisa meraih hasil maksimal. Ia menyatakan telah menjadikan Piala AFC sebagai prioritas dan mengesampingkan kompetisi lain seperti Piala Presiden. Untuk itulah, ia tak merasa kecewa meski perjalanan timnya singkat dalam ajang pramusim tersebut.
"Bayangkan, misalnya kami masih main di Piala Presiden dan masuk delapan besar. Kemarin kami harus main dan besok kami main lagi. Saya tidak bisa bayangkan itu," ungkapnya.
Pesepakbola PSM Makassar Wiljan Pluim (kanan) berebut bola dengan dua orang pesepakbola Lao Toyota FC dalam laga Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/3/2019).
Sebagai prioritas, Kalezic memastikan timnya akan terus memanfaatkan segala kesempatan. Bermain di negeri sendiri, PSM menyatakan tidak akan membuang-buang kesempatan. "Walau ini bukan kandang kami, tapi pertandingan terakhir di tempat yang sama kami bisa menang 7-3 dari Lao Toyota. Kami harus lanjutkan kinerja positif ini," kata dia.
Meski harus bertanding jauh dari Makassar, bukan berarti PSM sepi dukungan. Sejumlah fan fanatik Juku Eja tetap hadir mendampingi tim kesayangannya. Hal itu sudah terbukti ketika PSM menjamu Lao pada pertengahan Maret lalu.
Bek PSM Abdulrahman Sulaiman pun berharap kehadiran suporter kembali terjadi pada laga sore ini. Ia mengatakan, dukungan langsung seperti ketika menjamu Lao benar-benar memberikan kekuatan ekstra untuk pemain di lapangan. "Para pendukung kami sengaja datang jauh-jauh dari Makassar atau dari berbagai sudut kota untuk mendukung kami di lapangan. Ini benar-benar luar biasa. Kami sangat mengapresiasi," ujar dia.
Ia menyampaikan, dukungan dari penggemar dapat menambah semangat juang pemain di lapangan. Selain itu, banyaknya pendukung yang datang membuat mereka merasa seperti bermain di Makassar.
"Kami benar-benar mengapresiasi kehadiran suporter kami. Mereka sengaja datang jauh-jauh dari Makassar atau dari berbagai sudut kota untuk mendukung kami di lapangan," ujarnya.
Dari kubu lawan, pelatih Kaya FC, Noel Marcaida, mengatakan, PSM harus diakui memiliki kualitas pemain yang lebih baik dibandingkan timnya. Selain itu, ia menilai PSM memiliki pengalaman bertanding karena bermain di negerinya sendiri.
Perjalanan kedua tim.
"Tapi, untuk besok, kami punya rencana strategi sendiri. (Pertandingan) ini akan sulit, tapi kami siap," kata Noel dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
Dia mengatakan, meski bermain sebagai tim tamu, Kaya FC bersemangat meraih gol tandang agar langkah menuju fase selanjutnya lebih mudah. Tak hanya itu, Noel menyampaikan kepada pemainnya untuk mencetak clean sheet. "Jika itu terwujud akan menjadi semangat tambahan bagi kami sendiri," ujarnya.
Noel tak akan menganggap pertandingan nanti sebagai laga tandang biasa. Pasalnya, Kaya FC dan PSM sama-sama berada di papan atas klasemen dengan torehan empat poin. Kaya FC lebih berhak di peringkat pertama karena unggul defisit gol.
Menurut dia, satu kemenangan akan berdampak besar bagi sepak terjang timnya. Hal itu, dia menambahkan, menjadi bukti persaingan di Grup H sangat kuat. "Kami siap untuk meraih posisi pertama. Pemain kami lebih fresh. Itu keuntungan kami," katanya menegaskan.