REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Persebaya Surabaya Djajang Nurdjaman tetap menargetkan gol cepat saat laga semifinal putaran pertama menghadapi Madura United di Piala Presiden 2019. Djajang mengatakan, jika bisa mencetak gol cepat, maka timnya bisa mengontrol jalannya pertandingan.
"Pemain harus fokus sejak menit awal, dan kalau bisa gol cepat di menit-menit awal," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa (2/4).
Pertandingan semifinal putaran pertama Piala Presiden akan digelar Rabu, 3 April 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pukul 15.30 WIB. Sedangkan, laga putaran kedua dilangsungkan Sabtu, 6 April di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Madura, pukul 19.00 WIB.
Menurutnya, gol cepat bagi timnya sangat berarti untuk mengontrol pertandingan dan membuat pemainnya tampil lebih percaya diri, terlebih akan disaksikan puluhan ribu suporter di stadion. Djanur, panggilan akrabnya, juga mempersiapkan strategi khusus agar tidak "kecolongan" menit-menit awal karena kecepatan dan materi pemain Madura United yang berkualitas.
Sementara itu, untuk komposisi pemain yang akan dimainkan, Djanur bersyukur karena tidak ada pemainnya yang mengalami cedera serius, kecuali kapten tim Ruben Sanadi.
Melalui hasil pemeriksaan dokter tim, Ruben yang juga bek kiri Timnas Indonesia itu harus istirahat 4-8 pekan karena mengalami cedera fissura saat menghadapi Tira Persikabo pada Jumat (30/3). Sebagai pengganti Ruben, Djanur sudah menyiapkan M Syaifuddin yang pada beberapa pertandingan, termasuk di Liga 1 musik lalu ditempatkan sebagai bek kiri atau digeser dari posisi aslinya, bek tengah.
M Syaifuddin mengaku sudah siap 100 persen tampil melawan Madura United dan merupakan kebangaan tampil di laga semifinal Piala Presiden 2019. "Jika saya dipercaya oleh pelatih maka tak ada alasan tidak siap dan siap bermain all out untuk Persebaya," katanya.