Rabu 03 Apr 2019 03:11 WIB

Mascherano Merasa Messi Diperlakukan tidak Adil di Argentina

Mascherano menyebut tidak adil Messi jadi kambing hitam kegagalan timnas

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nur Aini
Penyerang Argentina Lionel Messi (tengah) diapit dua pemain Venezuela.
Foto: AP Photo/Bernat Armangue
Penyerang Argentina Lionel Messi (tengah) diapit dua pemain Venezuela.

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Kritik terhadap Lionel Messi di tim nasional Argentina tak kunjung usai. Messi dinilai gagal tampil maksimal saat berkostum La Albiceleste.

Padahal La Pulga bergelimang gelar bersama Barcelona. Rekor individu terus tercipta atas nama pesepakbola 32 tahun itu ketika berseragam Blaugarana.

Baca Juga

Mantan kapten tim Tango, Javier Mascherano bereaksi terkait hal itu. Ia menilai tidak adil jika rekannya harus menjadi kambing hitam di balik kegagalan timnas mereka.

"Dia selalu bertindak sebagai pemimpin. Anda tanyakan saja pada orang-orang yang bekerja di Federasi (AFA) apakah dia melakukan sesuatu untuk timnas atau tidak," kata Mascherano kepada Tyc Sports, dikutip dari Marca, Rabu (3/4).

Sosok yang kini bermain di Liga Super Cina itu menilai kritikan pedas pada Messi ulah dari pers yang tak bertanggung jawab. Ia memahami hal tersebut akibat dari budaya sepak bola di Argentina.

"Kami tinggal di negara di mana jika anda tidak memenangkan sesuatu, anda dinilai tidak mencintai tim nasional," ujar Mascherano.

Ia berpendapat dalam 10 tahun terakhir, Messi menanggung semua yang terjadi dengan La Albiceleste. Salah satunya soal kritik pedas andai baru saja tersisih di sebuah kompetisi.

Padahal, secara statistik apa yang ditorehkan La Pulga tak melulu tentang kegagalan. Messi pernah membawa Argentina meraih medali emas Olimpiade 2008, dan juara dunia U-20 2005.

Peraih lima ballon d'Or hanya kurang beruntung. Sebab ia hanya sanggup meloloskan timnas senior ke tiga final Coppa America (2007, 2015, 2016) dan satu final Piala Dunia (2014).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement