REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelandang Persib Bandung Esteban Vizcarra harus absen selama dua bulan setelah menjalani operasi pengangkatan serpihan tulang di lutut kanan pada pekan lalu. Vizcarra harus menjalani terapi penyembuhan yang memaksanya menepi.
Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic tak merisaukan ini karena percaya Vizcarra segera kembali. Menurutnya, Vizcarra harus benar-benar fokus pada penyembuhannya.
"Itu susah, tapi saya pikir dia bisa lebih cepat kembali, itu dua bulan maksimum (Vizcarra absen)," kata Radovic di Lapangan Sabuga, ITB, Kota Bandung, Kamis (4/4).
Dia menyebut, Vizcarra adalah pemain profesional. Dia yakin, Vizcarra akan telaten menjalani pemulihan dan bisa lebih cepat kembali ke lapangan.
Namun waktu dua bulan adalah waktu yang sangat panjang bagi pemain bola untuk istirahat. Apalagi, Liga 1 akan bergulir pada awal Mei mendatang.
"Itulah sepak bola, cedera sedikit tapi masalah. Mungkin satu bulan setengah dia siap (kembali)," kata Radovic.
Dia yakin Vizcarra hanya akan absen di awal Liga 1. Sehingga tidak akan bermasalah bagi timnya.
"Mungkin dia tidak main 2-3 gim, tapi setelah itu dia main," kata pelatih asal Montenegro ini.
Dokter tim Persib Rafi Ghani menjelaskan, Vizcarra membutuhkan waktu selama dua bulan untuk bisa kembali merumput. Lamanya waktu ini adalah waktu penyembuhan hingga pemulihan pemain naturalisasi ini.
"Sekarang ada aktivitas di tempat fisioterapi untuk melatih kekuatan otot kakinya. Nanti kembali ke lapangan selama dua bulan," kata Rafi.
Rafi berharap Vizcarra dapat kembali ke lapangan lebih cepat. Hal ini dia yakini karena kondisi Vizcarra yang sebenarnya hanya luka pascaoperasi saja.
"Sekarang juga sudah bisa jalan biasa. Tapi karena ada bekas operasi, luka sayat, jadi harus sembuh dulu. Ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan sehingga tidak bisa langsung ke lapangan," kata Rafi. Ia mengategorikan cedera Vizcarra tidak terlalu parah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
