Jumat 05 Apr 2019 08:47 WIB

Sinisa Mihajlovic Akui Kehebatan Atalanta

Mihajlovic menilai Atalanta lebih kuat dari tim asuhannya, Bologna.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Sinisa Mihajlovic
Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
Sinisa Mihajlovic

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic, mengakui kekalahan timnya atas Atalanta 1-4 pada lanjutan Serie A Italia, Jumat (5/4) dini hari WIB. Menurutnya, wajar Bologna kalah dari tim yang lebih kuat.

Kendati demikian, Mihajlovic percaya anak asuhnya tidak akan kehilangan harapan. "Kami kalah dari tim Atalanta yang lebih kuat, tetapi jangan sampai kehilangan harapan. Saya masih memiliki keyakinan pada para pemain," kata Mihajlovic dikutip dari Football Italia, Jumat (5/4).

Saat melawan Bologna, Atalanta bermain cepat dan mencuri empat gol di 15 menit pertama. Gol-gol tersebut dicetak oleh Josip Ilicic di menit ke-3 dan ke-5, Hans Hateboer menit ke-9, dan Duvan Zapata menit ke-15. Sementara gol tunggal Bologna dicetak oleh R Orsolini di menit ke-54. "Kami bahkan belum mengambil langkah, tetapi sialnya mereka mencetak gol cepat di upaya pertama," keluh Mihajlovic.

Namun, Mihajlovic mengaku kerap memberikan motivasi anak asuhnya untuk tetap optimistis terhadap setiap pertandingan yang dihadapi. Peluang masih terbuka pada laga-laga selanjutnya.

Saat ini, Bologna baru mengoleksi 27 poin dan berada di peringkat ke-18 klasemen sementara Serie A. “Para pemain telah memberikan semua yang mereka miliki selama dua bulan terakhir dan saya tidak bisa meminta lebih. Kami memainkan permainan yang bisa kami tampilkan dalam situasi ini," ujar Mihajlovic.

Selain itu, kata Mihajlovic, tidak ada waktu untuk memikirkannya karena ada Chievo yang datang akhir pekan ini dan Bologna bisa menebusnya kemudian. Ia menyatakan harus melakukan rotasi karena Bologna memiliki empat atau lima pemain yang tidak bisa tampil dalam tiga pertandingan dalam sepekan. "Kami kehilangan satu pertandingan, masih ada delapan pertandingan lagi dan kami bisa keluar dari zona degradasi lagi," katanya optimistis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement