REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- AC Milan sepertinya bakal kesulitan untuk mendapatkan pemain sayap Everton, Richarlison. Pasalnya, pelatih the Toffees, Marco Silva, meminta kepada petinggi klub untuk tidak menjual sang pemain musim panas mendatang.

Pesepak bola asal Brasil itu tampil memukau pada musim 2018/2019 di bawah komando Marco Silva. Alhasil, Rossoneri pun melayangkan proposal penawaran terhadap Richarlison dengan maksud membuat langkah jelas bagi pemain 21 tahun, jika Milan lolos ke Liga Champions.

Namun, Marco Silva betah klubnya tidak berpikir untuk menjual Richarlison. Ia pun yakin para penggemar 100 persen tidak akan menerima sang pemain hengkang dari Goodison Park.

"Dia (Richarlison) merasa bahagia di sini. Ia menikmati setiap momen dan dia memiliki banyak hal untuk terus meningkatkan permainannya di sini," kata Silva kepada Liverpool Echo disadur Football Italia, Jumat (5/4).

Sepertinya Silva tak ingin kembali kehilangan pilar-pilar utamanya. Terlebih, kini the Toffees tengah mengusung misi untuk meremajakan skuat demi menatap masa depan yang lebih cerah.

Untuk itu, pemain-pemain muda termasuk Richarlison diharapkan tidak masuk dalam daftar jual klub untuk jendela transfer musim panas nanti. "Kami harus mempertahankan pemain terbaik kami. Jika Anda melihat beberapa musim terakhir di klub kami, beberapa pemain yang sangat penting di ruang ganti dengan identitas Everton telah meninggalkan klub," jelas Silva.

Richarlison memulai karier profesionalnya bersama klub Divisi II Brasil, America FC, pada 2016. Semusim berikutnya sang pemain direkrut Fluminense dan sukses menyumbangkan 11 gol serta tujuh assist.

Bakatnya pun tercium oleh kesebelasan Liga Primer Inggris, Watford. Ia pun hijrah dengan seragam the Hornets yang merupakan klub perdananya di Benua Biru. Tampil konsisten, Everton langsung membawanya ke Merseyside Biru dengan mahar 35 juta pound.

Ikuti Whatsapp Channel Republika