REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Perseturuan Conor McGregor dengan Khabib Nurmagomedov tak kunjung mencair. Pertikaian kedua pesohor di ajang bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA) ini bahkan semakin liar.
Teranyar, keduanya terlibat perselisihan di lini masa Twitter. McGregor, yang belakangan sudah menyatakan kembali dari pensiun sementaranya, terlibat saling lempar celaan dengan Khabib.
Aksi saling sindir itu dipicu dari hal sepele atas kicauan akun Twitter resmi McGregor, @TheNotoriousMMA, yang menanggapi unggahan Khabib, @TeamKhabib, pada 30 Maret lalu. Kala itu, Khabib tengah memperingati hari kemenangannya atas Al Iaquinta pada seri UFC ke-223.
Adu argumentasi dan segala macam perselisihan terjadi dalam kolom komentar. Hingga McGregor memajang foto pernikahan Khabib dengan sang istri dan melontarkan nada sumbang yang sedikit menyinggung agama.
Khabib yang terlihat mengenakan jas hitam dengan kemeja putih di bagian dalam, duduk di samping istrinya yang mengenakan kain menutupi seluruh wajah. "Istri kamu (Khabib) hanya sebuah handuk, kawan," kata McGregor, dilansir laman resmi MMA, Kamis (4/4).
Sejatinya, upacara pernikahan tersebut merupakan tradisi Muslim Dagestan, yang merupakan merupakan Negara Bagian Rusia. Lakon McGregor di Twitter pun langsung mendapat kecaman dari para warganet. Ia dinilai telah melontarkan hinaan yang mengarah kepada rasialis serta menyerang agama.
Atlet MMA yang berkecimpung di Ultimate Fighting Championship (UFC) Tony Ferguson pun ikut panas melihat perilaku McGregor. Calon lawan Khabib di kelas ringan ini mengomentari dengan jengkel cuitan McGregor. "Kamu ini terlalu banyak bicara, bocah," kata Ferguson.
Khabib juga tak tinggal diam. Juara dunia kelas ringan UFC itu langsung membalas cuitan McGregor dengan cara yang lebih pedas di Twitter. "Pemerkosa, Anda (McGregor) pemerkosa. Anda seorang munafik yang tak bertanggung jawab atas tindakanmu. Keadilan akan menemukanmu. Kita akan lihat nanti," balas Khabib kepada McGregor.
Pameran Foto Islam Rusia. Pengunjung menirukan gaya pada foto atlet bela diri Khabib Nurmagomedov yang dipajang saat pameran foto tradisi umat Islam di Rusia di Musium Bayt Al-Quran TMII, Jakarta, Februari lalu.
Cuitan Khabib yang disertai dengan foto McGregor sedang berduaan dengan wanita tersebut mengacu kepada dugaan pengusutan sebuah kasus asusila beberapa bulan lalu. McGregor memang sedang disidik polisi Irlandia terkait kasus pelecehan seksual terhadap seorang perempuan. Kasus pelecehan McGregor diduga terjadi pada Desember 2018 dan mulai diselidiki pada Januari.
Kepolisian Irlandia baru menaikkan status penyelidikan menjadi penyidikan pada Maret ini. Seperti diberitakan New York Times, dikutip dari Marca, Rabu (27/3), petarung berusia 30 tahun itu diduga melakukan pelecehan di Beacon Hotel yang berlokasi di Dublin.
McGregor yang menjadi tamu di hotel itu tercatat terakhir kali mengunjungi kamarnya pada Desember 2018. Sementara pihak manajemen McGregor menolak berkomentar terhadap kasus tersebut. "Kami tidak membicarakan rumor," kata salah satu anggota manajemen.
Sama seperti McGregor, Twitter Khabib langsung menjadi viral. Sang manajer Khabib, Ali Abdelaziz, ikut angkat bicara terkait hinaan McGregor terhadap kliennya. Menurut Ali, tindakan McGregor sudah keterlaluan.
"Orang ini (McGregor) menghina istri seseorang dan mengolok-olok agama dan kepercayaannya. Dia tak menyadari dia menghina 1,5 miliar umat Muslim. Mari kita lihat apa yang media katakan sekarang," kata Abdelaziz di akun resmi Twitter-nya.
Namun, cuitan McGregor yang membakar perseteruan itu sudah tidak dapat ditemukan lagi. Mantan jawara UFC kelas ringan itu justru menantang Khabib untuk melakukan tanding ulang setelah dirinya kalah dalam pertandingan terakhir di antara mereka, Oktober lalu.
"Jangan takut melakukan pertandingan ulang, kau (Khabib) tikus kecil. Kau akan melakukan apa yang kau sukai," ujarnya.
Seperti dilansir dari the Washington Post, Presiden UFC Dana White menyatakan perselisihan kedua atlet itu di media sosial sudah melewati batas dan tidak dapat diterima. Menyikapi situasi yang makin memanas di antara keduanya, pihak UFC akan melakukan langkah-langkah administratif jika terdapat bukti bahwa keduanya melakukan kesalahan.
McGregor dikenal tak segan bertingkah sok jagoan, meskipun probabilitas mengalami kekalahan di olahraga baku hantam ini sangat besar. Meskipun banyak tingkah, petarung penuh tato ini terbukti bisa meraih ragam prestasi.
Floyd Mayweather Jr menjadi pemenang dalam pertarungan tinju dengan label 'Duel Abad Ini' melawan bintang Mixed Martial Arts (MMA) Conor McGregor, 2017 silam. Pada laga yang berlangsung di di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Mayweather menang TKO (Technical Knockout) pada ronde ke-10 setelah melepaskan sejumlah pukulan tanpa ampun ke arah kepala McGregor.
Raihan tertingginya adalah menyabut sabuk juara kelas ringan yang kemudian ia lepas sendiri alias tanpa direbut lawan pada 2016 silam. Alasan McGregor melepas sabuk tersebut pun belakangan diakui sebagai langkah brilian dalam mengangkat pamor UFC. Hal itu karena McGregor pergi ke Amerika Serikat untuk menghadapi petinju tak terkalahkan, Floyd Mayweather.
Walau pada akhirnya kalah TKO, McGregor dianggap sukses besar karena bisa menahan Mayweather di pertarungan yang menggunakan aturan tinju. Namanya kemudian makin dikenal luas yang otomatis ikut mengangkat pamor UFC. Petarung kidal ini kemudian rehat untuk mengurusi bisnisnya hingga kemudian dengan berani kembali ke oktagon untuk menghadapi raja baru kelas ringan UFC, Khabib, pada Oktober 2018.
Lama tak bertarung, McGregor dihabisi oleh Khabib hingga menyerah setelah lehernya dikunci. Perbedaan besar jelas terlihat dalam pertarungan tersebut. Khabib terlalu kuat untuk McGregor. Kekalahan tersebut pula yang diprediksi membuat McGregor berpikir untuk pensiun. Ini cukup mengejutkan karena McGregor menjilat ludahnya sendiri. Sebelumnya, dia menyatakan ingin menuntut tarung ulang menghadapi Khabib.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
