Sabtu 06 Apr 2019 08:18 WIB

Mantan Anggota Timnas Gulat Siap Guncang ONE Championship

Eko akan menjalani debut melawan petarung Singapura di Manila pada 12 April 2019.

Eko Roni Saputra (tengah) seusai memberikan keterangan pers di Westin, Jakarta, Jumat (5/4).
Foto: Gilang AP/Republika
Eko Roni Saputra (tengah) seusai memberikan keterangan pers di Westin, Jakarta, Jumat (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota tim nasional (timnas) gulat Indonesia untuk Asian Games 2018, Eko Roni Saputra bertekad mengharumkan nama bangsa di ajang ONE Championship. Eko mengatakan, persiapan serius sudah ia jalani sebelum melakukan debut pada ONE: ROOTS OF HONOR, yang akan digelar di Mall of Asia Arena di Manila, Filipina, pada 12 April 2019.

Sosok yang lolos hingga babak delapan besar Asian Games 2018 ini mengatakan, keseriusan dalam melakukan persiapan ia tunjukkan dengan giat berlatih di Singapura. Dalam beberapa bulan terakhir, Eko menggenjot fisik, teknik, dan mentalnya di sasana tarung bebas terkemuka di dunia, Evolve MMA.

Selain itu, pegulat berusia 27 tahun ini juga mengasah kemampuannya dengan meningkatkan keterampilan di berbagai disiplin bela diri yang berbeda. Seperti tinju, Brazilian Jiu-Jitsu, dan Muay Thai.

"Saya juga membawa keluarga saya untuk tinggal semua di Singapura, saya ingin benar-benar fokus untuk bisa memenangkan laga debut saya nanti karena saya membawa nama bangsa Indonesia," kata dia menjawab pertanyaan Republika dalam kegiatan pengenalannya oleh manajemen ONE di Westin, Jakarta, Jumat (5/4).

photo
Manajemen ONE Championship memperkenalkan Eko Roni Saputra kepada media dan masyarakat Indonesia di Hotel Westin, Jakarta, Jumat (5/4).

Pada pertarungan pertamanya di oktagon nanti, Eko akan menghadapi petarung Negeri Singa, Niko Soe di kelas flyweight. Sang lawan dikenal andal dalam mengunci lawan. Itu dibuktikan dengan dua kemenangan terakhir yang diraih setelah lawan menyerah hingga melakukan tap.

Eko menyadari kekuatan lawannya. Untuk itu, dia telah menyiapkan sejumlah cara agar tidak masuk ke dalam perangkap Niko. "Saya berusaha memaksimalkan segala hal yang saya punya, saya yakin pertandingan nanti berat tapi tekad saya bulat untuk menang," ujar dia.

Eko menyadari saat ini Indonesia ingin punya jagoan baru di kancah MMA khususnya ONE Champhionship. Indonesia pernah punya sosok bersinar pada diri Stefer Rahardian. Sayang, petarung yang dijuluki the Lion itu mulai mengalami penurunan prestasi.

"Yang pasti saya merasa terhormat dan kini tekad saya jadi juara dunia membawa nama bangsa Indonesia. Jalanny masih panjang tapi saya sudah sangat siap," kata petarung asal Kalimantan Timur tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement