REPUBLIKA.CO.ID, HAINAN – Pegolf asal Malaysia, Arie Irawan, meninggal di kamar hotelnya, di sebuah pulau di Hainan, Cina. Arie tengah menginap di sana mengikuti pertandingan Kejuaraan Sanya Seri Cina.
Pihak penyelenggara PGA Tour menjelaskan, Arie ditemukan meninggal di kamarnya, Ahad (7/4). Dalam sebuah pernyataan, pihak PGA Tour menduga penyebab kematian Arie adalah karena sakit. Namun, menurut pihak penyelenggara, tim koroner masih mencari tahu penyebab pasti kematian Arie.
“PGA Tour dan Asosiasi Golf Cina bersedih atas kehilangan salah satu anggota kami dan dengan tulus menyampaikan bela sungkawa terhadap istri Arie, Marina, serta orang tuanya, Ahmad dan Jeny. Karena menghormati keluarga, panitia membatalkan babak final Kejuaraan Sanya menjadi pertandingan 54 lubang,” ungkap PGA Tour dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Channel News Asia, Ahad (7/4).
Trevor Sluman, pemain golf asal Amerika Serikat yang juga menjadi salah satu peserta dalam turnamen itu menyampaikan belasungkawanya. “Hati saya tertuju kepada keluarga Arie dan istrinya, Marina. Seiring dengan sisa tur, kita memikirkannya saat ini. Hari ini sangat pahit, dan aku pikir sisa tahun ini akan didedikasikan untuk Arie dan dampaknya bagi turnamen ini,” kata Trevor.
Karier golf Arie sempat terganggu pada 2016. Ketika ia mengalami kecelakaan di atas moped dan absen selama beberapa bulan. Pekan ini, ia berada di peringkat 1.366 di dunia.
Arie menikah dengan Marina Malek pada Mei 2018. Terkadang, Marina akan bekerja sebagai caddy-nya. Meskipun Arie mengakui bahwa Marina tidak tahu banyak mengenai golf.
“Jika saya membuat skor buruk, dia akan mengatakan, ‘tidak apa-apa, tidak apa-apa.’ Dia akan membuatku tenang, rileks, dan bahagia. Itu sangat membantuku. Dia selalu ada untukku di saat-saat yang buruk dan menyenangkan,” ucap Arie kepada surat kabar Malaysia, The Star, tahun lalu.