REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang serang Manchester City Kevin De Bruyne mengakui mengejar empat trofi sekaligus alias quadruple, hampir sangat mustahil bagi timnya the Citizen. Itu karena jadwal padat dapat mempengaruhi kebugaran tim.
City masih terlibat dalam tiga kompetisi tersisa musim 2018/2019. Setelah menjuarai Carabao Cup lebih dahulu, anak asuh Josep Guardiola masih berpeluang menambah tiga trofi lainnya yakni, Piala FA, Liga Primer Inggris, dan Liga Champions.
Meski begitu De Bruyne mengaku tantangan untuk mendapatkan Quadruple terasa sulit bagi timnya, itu dilihat dari sisa jadwal yang akan dijalani the Eastland.
"Itu hampir mustahil (Quadruple). Saya tidak berpikir mustahil untuk memenangkan setiap pertandingan," kata De Bruyne dilansir Four Four Two, Ahad (7/4).
Pesepak bola berusia 27 tahun menambahkan apabila sisa laga City di semua kompetisi musim ini seperti layaknya sebuah partai final. Tantang itu membuat rekan setimnya kian bersemangat, dan mungkin saja bila City gagal menjuarai ketiganya. Meski begitu iat tetap menilai keberhasilan saat ini merupakan sebuah prestasi.
"Kami akan mencoba menang dan mungkin mencapai final lainnya," sambung pemain asal Belgia.
Di sisi lain, De Bruyne meminta rekan setimnya untuk fokus pada laga melawan Tottenham Hotspur di babak perempat final Liga Champions tengah pekan ini. Dirinya menilai the Lilly Whites bakal merepotkan timnya.
"Setiap pertandingan itu sulit. Kami sekarang harus bersiap untuk hari Selasa. Kami tahu Tottenham memainkan pertandingan terakhir mereka pada hari Rabu sehingga mereka akan lebih segar dari kami. Kita harus mempersiapkan diri kita secara mental dan fisik."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
