Senin 08 Apr 2019 18:49 WIB

Aremania Siap Jaga Kekondusifan di Final Piala Presiden

Areamania siap jaga kondusifitas saat laga Final Piala Presiden di Malang.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan

Foto: Antara/Risky Andrianto

Salah satu suporter Aremania mengenakan kostum unik khas Singa pada laga pertandingan perempat final Piala Presiden 2019 Bhayangkara FC melawan Arema FC, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Suporter Arema FC, Aremania berkomitmen menjaga kondusifitas saat menjamu Persebaya Surabaya pada leg 2 final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4). Koordinator lapangan Aremania Ahmad Gozali mengatakan, pihaknya beserta aparat kepolisian sepakat menjaga kondusifitas agar sepakbola menjadi hiburan bagi masyarakat.

"Tentunya adalah bagaimana kami menciptakan keamanan, dimulai dari kami sendiri Aremania. Kami sudah menggandeng semua komponen yang terkait di dalam keterlibatan pertandingan yang rencananya akan dihadiri RI 1," kata Gozali di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (8/4).

Baca Juga

Gozali berjanji, saat pertandingan nanti Aremania akan lebih meonjolkan kreatifitas untuk menunjukkan bahwa mereka adalah suporter yang cinta damai. Gozali juga mengaku, Aremania siap menjadi pelopor kemajuan suporter di Indonesia. "Kami mulai menuju taraf pendewasaan meskipun banyak tudingan-tudingan yang dilakukan ke Aremania itu sangat minor. Tapi kami adalah pelopor suporter," ujarnya.

Mengenai jaminan untuk tidak ada kerusuhan saat pertandingan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin dengan mensosialisasikannnya kepada seluruh Aremania. Sosialisasi yang dilakukan adalah dengan mengabarkan, bahwa kalah atau menang dalam pertandingan adalah suatu yang biasa.

"Intinya kita bisa menjaga kotanya masing-masing. Dalam hal ini mungkin teman Arema sudah terpatri jiwanya no anarkis no ribut. Yang terpenting adalah kebersamaan untuk menciptakan sesuatu keamanan dan kondusifitas," katanya.

Gozali mengimbau Aremania untuk tidak hadir pada leg 1 final Piala Presiden di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (9/4). Apalagi sudah ada perjanjian yang telah disepakati Aremania dan Bonek, agar Aremania tidak menghadir pertandingan di Surabaya, begitu pun sebaliknya. "Teman-teman Aremania tidak usah datang ke Surabaya. Saya juga minta Bonek untuk tidak ke Malang. Yang telah kita tandatangani pada 2006 untuk diterapkan," katanya.

Seperti diketahui, final Piala Presiden 2019 akan mempertemukan dua tim asal Jawa Timur, yakni Persebaya Surabaya dan Arema FC Malang. Pertandingan leg 1 akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada 9 April 2019. Sementara leg 2 akan dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan Malang pada 12 April 2019.