REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tro Rismaharini mendoakan Persebaya Surabaya agar bisa menjuarai Piala Presiden 2019. Namun demikian, Risma mengimbau kepada Persebaya dan pendukungnya siap menghadapi segala kondisi. Ia juga meminta kepada bonek untuk terus menjaga kekondusifan Kota Surabaya.
"Pertandingan itu ada menang dan ada kalah. Apa pun yang terjadi, kita harus siap meskipun saya sudah berdoa Persebaya menang, tapi tolong tetap jaga kondisi Kota Surabaya supaya Kota Surabaya tetap aman dan damai. Sehingga kita bisa melangsungkan kehidupan yang lebih baik,” kata Risma seusai memimpin pembenahan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (9/4).
Risma menjelaskan, Stadion GBT memang terus dibenahi menjelang partai final Piala Presiden digelar. Termasuk perbaikan dam pengecatan di beberapa temboknya. Selain itu, kata dia, toilet-toilet yang ada juga terus diremajakan dan dibersihkan. Pihaknya juga memperlebat akses menuju Stadion GBT guna menghindari penumpukan suporter.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Ery Cahyadi mengatakan Pemkot Surabaya memang mengebut akses jalan menuju GBT dan diharapkan bisa digunakan saat final Piala Presiden 2019. Selain itu, ada beberapa pengecatan dan semua kamar mandi dibersihkan, serta diperbaiki. Bahkan, ruang jumpa pers juga akan diperbaiki serta ruangan untuk wartawan.
“Kalau yang dalam waktu dekat hingga bergulirnya liga 1, itu yang akan dilakukan. Tapi tahun 2020, kita akan menganggarkan sekitar Rp 15 miliar lebih untuk memperbaiki semuanya, termasuk pengecatan, perbaikan AC, dan berbagai maintenance lainnya, semuanya akan kita lakukan pada 2020,” kata Ery.