Selasa 09 Apr 2019 19:06 WIB

Milo tak Puas Arema Hanya Mampu Tahan Imbang Persebaya

Arema FC menahan imbang tuan rumah Persebaya dalam leg pertama Final Piala Presiden.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Arema FC Milomir Seslija mengaku tidak puas, meski anak asuhnya mampu menahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 2-2 pada leg 1 final Piala Presiden 2019 yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4). Milo mengatakan, pada pertandingan tersebut, Arema menargetkan menang. Artinya, hanya mampu meraih 50 persen dari target yang ditentukan, mengingat hasil akhir petnadingan adalah imbang.

"Arema datang ke sini untuk menang. Tapi karena seri, artinya kita hanya meraih 50 persen dari target. Persebaya memang tim kuat, tapi kami bisa meredam karen belajar dari pertandingan saat melawan Madura," kata Milo seusai pertandingan.

Baca Juga

Mengingat laga final dilangsungkan kandang-tandang, kata Milo, hasil tersebut membuat posisi Arema saat ini lebih baik ketimbang Persebaya Surabaya, dalam perburuan gelar juara. Itu tak lain karena mereka bisa menciptakan dua gol tandang. Keuntungan lainnya, karena Arema selanjutnya akan bermain di hadapan publik sendiri.

"Saat ini kita lebih baik posisinya karena bisa cetak dua gol tandang. Tapi tetap kita harus kerja keras, dan belum menjamin Arema aman. Makanya kita menargetkan bisa menang di Malang, biar bisa menjadi juara," ujarnya.

Milo mengakui, penampilan anak asuhnya pada pertandingan tersebut sangat baik, dan pengadil lapangan berlaku adil. Padahal menurutnya, tidak mudah bermain di hadapan pendukung Persebaya Surabaya, yang jumlahnya mencapai 50 ribu. "Saya kasih tau ke pemain, semakin keras teriakan penonton harus semakin tinggi motivasi bertandingnya. Dan harus bermain tanpa beban, tunjukan yang terbaik," katanya.

Gelandang serang Arema FC, Konate Makan pun mengakui posisi Arema belum aman, meski mampu menahan Persebaya Surabaya. Dia mengingatkan rekan satu timnya untuk bekerja lebih keras lagi agar mampu memenangkan pertandingan leg kedua di Malang, dan menyabet gelar juara.

"Alhamdulillah dapat poin di sini, meskipun  tidak mudah karena Persebaya merupakan klub kuat dan klub besar. Kita harus tetap bekerja keras dan solid, sehingga bisa menang di leg 2. Kita harus kerja keras agar bisa menang," ujar Konate.

Persebaya Surabaya hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2 ketika menjamu Arema FC pada leg 1 final Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4). Gol persebaya dicetak oleh Irfan Jaya, dan Damian Emanuel Lizio. Sementara gol balasan dari tim tamu diceploskan Hendro Siswanto dan Konate Makan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement