Rabu 10 Apr 2019 14:54 WIB

Jokowi Dijadwalkan akan Hadir di Penutupan Piala Presiden

Final leg kedua Piala Presiden 2019 antara Arema dan Persebaya digelar Jumat (12/4).

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Piala Presiden (logo).
Foto: pssi
Piala Presiden (logo).

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2019 Maruarar Sirait mengatakan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) direncanakan hadir pada leg kedua final Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya kontra Arema FC. Laga ini diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4).

“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak istana untuk mengundang langsung Bapak Presiden (Jokowi) dan Bapak Presiden direncanakan akan hadir di penutupan dan final Piala Presiden di Malang,” kata Maruarar alias Ara dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (10/4).

Sejak menjabat, Presiden Jokowi tercatat kerap hadir di laga pamungkas gelaran Piala Presiden. Pertama, pada 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, saat Persib Bandung keluar sebagai juara. Kedua, pada 2017 dan menyerahkan trofi langsung untuk Arema di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Satu tahun kemudian, orang nomor satu di Tanah Air itu juga hadir beserta beberapa menteri. Presiden Jokowi memberikan juga trofi juara Piala Presiden kepada Persija Jakarta yang mengalahkan Bali United 4-1 di SUGBK. Ara juga menyampaikan pesan Presiden RI agar gelaran Piala Presiden berjalan baik dan lancar.

“Bapak Presiden juga selalu berpesan, Piala Presiden harus menjaga transparansi, harus diaudit, fair play, dan tak ada pengaturan skor. Apalagi di saat ini sedang marak pemberantasan mafia sepak bola dan kami mendukung semua proses hukum,” ujar Ara.

Ara menambahkan, Jokowi memberikan respon positif atas berlangsungnya Piala Presiden tahun ini. “Saya juga menyampaikan laporan terkait rating televisi yang sangat tinggi. Dan SC juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden atas bantuan Panglima TNI dan Kapolri serta jajarannya yang sudah bekerja keras,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement