REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta kembali membangun fokus untuk bersiap menghadapi lanjutan penyisihan grup Piala AFC 2019 melawan Ceres Negros pada 23 April mendatang. Sebelumnya, Riko Simanjuntak dkk menelan kekalahan 0-1 dari Ceres Negros pada matchday ketiga Piala AFC 2019 di Filipina.
Skuat Macan Kemayoran kini telah kembali menjalani latihan ketat. Pada latihan perdana, Ismed Sofyan dkk mendapat menu conditional strenght dari pelatih kepala, Ivan Kolev. Hal ini cukup penting diberikan untuk menjaga kekuatan pemain secara keseluruhan.
"Latihan conditional strenght ini artinya kami sudah menatap pertandingan tanggal 23 April serta kick-off Liga 1. Apalagi kami memiliki modal yakni speed serta stamina, tinggal meningkatkan strenght," ujar pelatih fisik Persija, Sansan Susanpur, seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu (10/4).
Pelatih Persija Ivan Kolev mengatakan, Persija memetik pelajaran penting dari hasil kekalahan dari Ceres Negros sebelumnya. Nantinya catatan itu sebagai bahan evaluasi saat menjamu Ceres Negros pada 23 April di Jakarta. Pelatih asal Bulgaria ini menyoroti keunggulan wakil Filipina itu demi menghentikannya pada pertemuan kedua nanti.
“Kami harus perbaiki beberapa hal. Di semua lini kalau mau menang tentu saja harus menyerang. Tapi kami harus pikir juga bertahan. Karena serangan balik mereka sangat bagus,” kata Kolev dikutip dari laman resmi klub, Rabu (10/4).
Selain itu, Kolev mengakui klub raksasa asal Filipina itu lebih berpengalaman dari Persija jika berbicara level Asia. Itu tidak terlepas, dari prestasi Cere Negros beberapa tahun terakhir di kompetisi kasta kedua antarkedua klub Asia tersebut.
Sebab itu, lanjut Kolev, butuh kerja keras dan persiapan matang jika skuat Macan Kemayoran ingin meraih kemenangan di Jakarta. “Jangan lupa mereka punya pemain berpengalaman sekali. Kualitasnya bagus juga. Makanya kami harus waspadai semuanya,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
