REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Romelu Lukaku menegaskan Manchester United (MU) harus cerdas menjalani pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions melawan Barcelona, Kamis (11/4) dini hari WIB. Inilah kali pertama Lukaku menghadapi Barcelona sepanjang karier profesionalnya.
Pemain berusia 25 tahun itu yakin MU menghadapi salah satu tim terbaik di Eropa yang mengharuskan Iblis Merah tak boleh lengah sedikit pun, termasuk pada leg kedua di Barcelona.
"Untuk pertandingan melawan Barcelona, kami harus fokus sejak menit pertama sampai menit terakhir leg kedua," kata penyerang MU tersebut kepada UEFA menjelang pertandingan itu. "Kita harus sesedikit mungkin membuat kesalahan tapi saat bersamaan memainkan sepak bola yang baik karena kadang-kadang Barcelona meninggalkan ruang yang bisa anda manfaatkan. Ini akan tergantung kepada corak permainan dan strategi pelatih."
Ia menilai Barcelona memiliki sistem sendiri yang tidak berubah dan tidak beradaptasi dengan lawan. Menurut Lukaku, MU harus cerdas sekali menangkap momen kapan boleh menyerang dan saat harus bertahan.
Lukaku memainkan peran besar dalam memastikan Iblis Merah mencapai perempat final dengan mencetak dua gol yang krusial pada leg kedua 16 Besar melawan Paris Saint-Germain. Dua golnya, bersama dengan satu gol Marcus Rashford dari tendangan penalti, membuat United lolos ke delapan besar kompetisi elite sepak bola Eropa itu.
Lukaku tahu pasti dia dan rekan-rekannya akan mempertunjukkan kekuatan seperti saat menang secara mengesankan di Prancis bulan lalu.
"Ya tentu saja kemenangan itu memberi kami kepercayaan diri. Sungguh stadion yang indah (di Paris) dengan atmosfer bermusuhan dari tim tamu. Tetapi kami sudah siap, kami sudah tahu kami akan menciptakan sejumlah peluang yang mana kami lakukan dan kami membobol mereka," kata Lukaku.
Lihat infografis MU vs Barcelona:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
