REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United gagal meraih hasil maksimal pada leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (11/4) dini hari WIB. Menjamu Barcelona di Stadion Old Trafford, MU menyerah 0-1.
Meski demikian tak ada kekecewaan mendalam yang terlontar dari sejumlah penggawa tuan rumah. Mereka tampaknya percaya secara obyektif segala sesuatu masih bisa terjadi. Sebab masih ada 90 menit pada leg kedua di Camp Nou, markas Barca, Rabu (17/4) dini hari WIB.
Gelandang United Scott McTominay angkat jempol atas performa timnya di Old Trafford. Ia mengakui dalam 15 menit pertama, Iblis Merah di bawah kendali Barca. Setelahnya pasukan Ole Gunnar Solskjaer berani mengambil inisiatif serangan.
"Kami memegang kendali. Hanya disayangkan kami tidak memanfaatkan hal tersebut (menjadi gol)," kata pesepak bola 22 tahun, dikutip dari laman resmi UEFA.
McTominay berpendapat tidak mudah membuat tim seperti Barcelona kocar-kacir. Sehingga semua penggawa Iblis Merah, menurutnya layak mendapatkan pujian.
Bek tengah Chris Smalling juga memiliki pemikiran serupa. Ia menilai mereka sempat gugup saat memulai laga. Kemudian perlahan tapi pasti, ia dan rekan-rekannya mendapatkan ritme yang tepat. "Kami tahu kami harus meningkatkan intensitas," ujarnya.
Hasil ini membuat Manchester United baru mengalami kekalahan beruntun dalam empat pertemuan terakhir kontra Barcelona pada ajang Liga Champions. Leg kedua di Camp Nou, bakal jadi ajang pembalasan Iblis Merah demi tiket ke semifinal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
