Kamis 11 Apr 2019 19:39 WIB

Dua Ganda Campuran Indonesia Melaju ke Perempat Final

Meski demikian, langkah Hafiz/Gloria dan Ricky/Pia tak bisa diikuti Praveen/Melati.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emmanuelle Widjaja
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emmanuelle Widjaja

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Dua pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja/Ricky Karanda Suwardi/Pia Zebadiah Bernadet, lolos ke perempat final Singapore Open 2019. Keduanya lolos usai memenangkan 'perang saudara' senegara yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kamis (11/4).

Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja mengalahkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, sedangkan Ricky Karanda Suwardi/Pia Zebadiah Bernadet menang atas Ronal Alexander/Annisa Saufika. Kemenangan Hafiz/Gloria terbilang mudah karena menang dua set langsung dengan skor 21-7 dan 21-11 dari Rinov/Pitha.

“Dari babak pertama dan kedua ini sudah enak mainnya. Tapi di setiap lapangan kan anginnya beda-beda terus, jadi sebelum main kami pasti ngecek dulu kondisi anginnya seperti apa. Terus tinggal menyesuaikan lagi aja mainnya di lapangan,” kata Gloria seperti dikutip dari laman PBSI.

Hal berbeda dialami pasangan Ricky/Pia yang harus melewati rubber set demi mengamankan tiket ke perempat final. Ricky/Pia menang 12-21, 21-13, dan 21-16 selama 39 menit dengan Ronald/Annisa.

Meski demikian, langkah Hafiz/Gloria dan Ricky/Pia tidak bisa diikuti oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Sebelumnya, Praveen/Melati masih harus mengakui kebolehan unggulan satu asal Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor 16-21 dan 13-21.

Di perempat final, dua wakil Indonesia itu akan berhadapan dengan ganda Malaysia. Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, sedangkan Ricky/Pia akan melawan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. “Kami pernah bertemu waktu itu dan kalah, jadi kami akan belajar dari pengalaman saja. Permainan yang kemarin-kemarin jadi pembelajaran kami ke depannya,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement