REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah mengimbau agar para aparatur sipil negara (ASN), guru, dan pelajar mengenakan kostum Arema FC, pada Jumat (12/4). Imbauan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan warga atas tampilnya Arema FC di final leg kedua Piala Presiden 2019.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Malang Muhammad Nurwidianto menjelaskan, pemakaian atribut Arema FC yang bersifat keharusan ini berlaku sehari penuh untuk seluruh ASN Kota Malang dan guru. Sementara untuk pelajar, kata dia, sifatnya tidak diwajibkan atau tak mengikat.
"Dan bukan sekali ini, artinya sudah biasa dan terpahami," kata pria yang biasa disapa Wiwid ini saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (11/4).
Di sisi lain, Wiwid juga mengatakan, Pemkot Malang tidak meliburkan kegiatan belajar dan aktivitas lainnya. Semua pelayanan di kantor pemerintahan dan sekolah-sekolah berjalan seperti biasa.
Sebelumnya, Arema FC mampu menahan skor 2-2 Persebaya di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/2). Hasil leg pertama final Piala Presiden 2019 ini membuat klub Singo Edan lebih unggul gol tandang dari musuh bebuyutannya. Pasalnya, leg kedua akan diselenggarakan di kandang Arema, Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat malam (12/4).