REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 2019 mengakui belum akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Sehingga, tidak ada perubahan berarti seperti pada kompetisi musim lalu.
Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, kompetisi di Indonesia masih membutuhkan VAR.
"Saya berharap VAR, Anda lihat semua gim di Eropa, di manapun, semua ada masalah. Tapi setelah ada VAR bisa main normal," kata Radovic di Lapangan Saraga, Kota Bandung, Jumat (12/4).
Radovic beropini bagaimana sepak bola Indonesia membutuhkan VAR. Hal ini karena sering sekali ada permasalahan atas keputusan wasit di lapangan sehingga VAR bisa membantu. "Ini adalah opini pribadi saya untuk sepak bola Indonesia menjadi lebih baik," kata dia.
Memang tidak mudah untuk melibatkan VAR dalam kompetisi di Indonesia. Karena penerapan VAR membutuhkan fasilitas yang mendukung baik dari stadion maupun teknologinya.