REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Nama Joao Felix membetot perhatian publik sepak bola Eropa usai mengantarkan Benfica membungkam Eintracht Frankfurt, 4-2, di leg pertama babak perempat final Liga Europa, Jumat (12/4) dini hari WIB. Gelandang serang berusia 19 tahun itu menjadi aktor kemenangan Benfica dengan mencetak hattrick dan satu asisst di laga tersebut.
Torehan tiga gol di laga itu mengantarkan Joao Felix menorehkan sejarah baru di kancah Liga Europa. Dalam usia 19 tahun 152 hari, Joao tercatat menjadi pemain termuda yang mampu mencetak hattrick dalam satu partai Liga Europa. Tidak hanya itu, Joao juga menjadi pemain Benfica termuda yang bisa mencetak trigol ke gawang lawan di kancah Liga Europa.
Aksi Joao Felix di laga itu seolah kian menegaskan kualitas permainan Joao, yang dianggap di atas rata-rata pemain seusianya. Kendati baru melakoni musim debutnya buat tim senior Benfica, tapi Joao Felix telah menyumbang 11 gol dalam 19 kali tampil sebagai starter di kancah domestik dan kompetisi Eropa. Total, Joao telah terlibat secara langsung dalam 15 gol dengan torehan 11 gol dan empat assist.
Alhasil, sejumlah klub raksasa Eropa dikabarkan kian gencar untuk bisa mendapatkan Joao Felix. Sebelumnya, Joao memang sudah dilirik oleh sejumlah klub top Eropa, seperti Real Madrid, Manchester United, Liverpool, Bayern Muenchen, dan Juventus. Bahkan, Direktur Olahraga Juventus Fabio Paratici dikabarkan sempat terbang langsung ke Portugal untuk melakukan scouting langsung terhadap Joao Felix.
Kendati begitu, klub-klub top Eropa tersebut agaknya harus merogoh kocek dalam-dalam demi bisa menarik Joao dari Benfica. Pasalnya, manajemen Benfica dikabarkan bakal memasang nilai klausa pelepasan begitu tinggi terhadap Joao, mencapai 120 juta euro. Kontrak Joao bersama Benfica memang baru akan habis pada Juni 2023 mendatang.
Dalam beberapa kesempatan, Presiden Benfica Luis Felipe Vieira sempat menegaskan tidak berminat melepas aset terbaik klubnya tersebut.
''Saya senang jika ada klub-klub besar Eropa yang tertarik pada talenta yang kami miliki," kata Vieira kepada Tuttosports, beberapa waktu lalu. "Namun, pada saat ini, kami tidak tertarik untuk melepas Joao dan kami telah menaikkan klausa pelepasan di kontraknya. Dia adalah pemain yang memiliki teknik yang luar biasa dan begitu cepat. Dia memiliki potensi yang begitu besar.''
Sementara itu, Joao Felix juga mengaku masih betah di Benfica. Pemain yang disebut-sebut sebagai talenta terbaik yang dimiliki Portugal setelah Cristiano Ronaldo itu menegaskan hanya fokus untuk tampil sebaik mungkin di atas lapangan dan tidak mau terganggu dengan rumor ketertarikan sejumlah klub besar Eropa.
Joao Felix menyatakan, mimpinya adalah untuk bermain di tim besar dan kompetisi besar. Namun, ia merasa Benfica adalah salah satu klub besar di Eropa. "Saya tak mengerti dengan nilai-nilai yang ada di bursa transfer pemain. Itu merupakan isu klub dan perwakilan pemain. Saya hanya konsentrasi pada permainan saya,'' ujar dia seperti dikutip Manchester Evening News, pertengahan bulan lalu.