Jumat 12 Apr 2019 18:25 WIB

Arsenal Investigasi Kasus Rasialisme pada Koulibaly

Klub asal London tersebut menegaskan telah meluncurkan tim untuk mengivestigasi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Kalidou Koulibaly
Foto: Alessandro Di Marco/ANSA via AP
Kalidou Koulibaly

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Napoli Kalidou Koulibaly dikabarkan terkena tindakan rasialisme penggemar Arsenal. Belum diketahui seperti apa perlakuan tak terpuji itu.

Terkait hal ini, kubu the Gunners merespon. Klub asal London tersebut menegaskan telah meluncurkan tim untuk mengivestigasi.

"Kami menerapkan pendekatan tanpa toleransi. Siapa pun yang berperilaku seperti ini, tidak diterima di Arsenal, dan akan dicekal dari pertandingan," demikian pernyataan resmi manajemen Arsenal kepada Sky dikutip dari Football Italia, Jumat (12/4).

Perwakilan Arsenal menegaskan, klub tersebut memiliki komunitas penggemar yang sangat beragam. Semuanya sudah menjadi bagian dari keluarga besar London Merah. "Kami mendorong para pendukung untuk melaporkan insiden apa pun yang terjadi," tambah laporan tersebut.

Arsenal dan Napoli bertemu pada leg pertama babak delapan besar Liga Europa, Jumat (12/4) dini hari WIB. Duel di Stadion Emirates, London, dimenangkan the Gunners dengan skor 2-0.

Dalam pertandingan tersebut, ada tayangan video berisi perilaku tak terpuji dari penonton. Penonton itu merupakan penggemar tuan rumah. Ia diduga melakukan tindakan rasialisme pada Koulbaly.

Belakangan, isu rasialisme terus terdengar di dunia sepak bola. Sebelum Koulibaly, penyerang Juventus Moise Kean juga dilecehkan saat membela timnya menghadapi Cagliari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement