REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Juru taktik SS Lazio Simeone Inzaghi menginginkan timnya mengakhiri puasa kemenangan saat bentrok melawan AC Milan di Stadion San Siro. Kemenangan itu juga sangat berpengaruh dalam menentukan nasib Lazio untuk masuk ke zona Liga Champions musim depan.
"Kami memainkan partai penting yang akan menentukan kans kami ke Eropa. Saya ingin tim berada dalam kondisi siap dan penuh keyakinan," ujar Inzaghi dikutip Football Italia, Jumat (12/4).
Bagi kedua tim, pertandingan lanjutan Serie A Italia giornata ke-31 di San Siro akhir pekan nanti sangat krusial. Pasalnya, laga ini bisa dikatakan jadi ajang hidup dan mati kedua kesebelasan untuk bisa memastikan satu tempat di zona Liga Champions.
Apalagi buat tim berjuluk Biancocelesti, kemenangan di stadion berkapasitas delapan ribu lebih bangku penonton bukan hanya menguntungkan di papan klasemen, tetapi juga memutus rekor buruk saat meladeni Milan di hadapan pendukungnya.
"Kami belum menang di Milan untuk sementara waktu, tetapi semua tabu (pantangan) dibuat untuk dilanggar. Kami sudah mengalahkan Juventus dan menang sebelumnya di Milan melawan Inter," sambung saudara kandung striker legenda Milan Filippo Inzaghi.
Lazio belum pernah mengalahkan i Rossoneri di San Siro dalam 28 laga terakhir dengan catatan 17 kekalahan dan 11 hasil imbang. Terakhir kali Lazio menang atas Milan terjadi pada September 1989 lewat gol bunuh diri semata wayang Paolo Maldini.
Sejatinya, Lazio bisa saja memutus rekor buruk tersebut. Pasalnya, dalam beberapa laga terakhir armada Gennaro Gattusp menelan hasil kurang memuaskan. I Diavollo tak pernah menang dengan menelan tiga kekalahan dan sekali imbang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
