REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Usai gagal mengunci gelar Ligue 1 Prancis akhir pekan lalu gara-gara ditahan imbang 2-2 oleh Strasbourg, Paris Saint-Germain (PSG) punya kesempatan untuk membayarnya saat jumpa tuan rumah Lille pada Senin (15/4) dini hari WIB. Namun, Lille pastinya tidak akan rela markasnya dijadikan tempat berpesta pora PSG merayakan gelar juara Ligue 1 musim ini.
Lille, yang menempati posisi kedua klasemen dengan 61 poin, memang sangat tipis peluangnya menggeser PSG di puncak klasemen. PSG hanya butuh hasil imbang untuk memastikan gelar juara, karena berjarak 20 poin dengan Lille. Apalagi PSG masih punya sisa delapan pertandingan, sementara Lille hanya memiliki sisa tujuh pertandingan.
Namun, Lille punya target lain yakni mengunci posisi kedua demi mengamankan tiket Liga Champions musim depan. ''Jika kami menang, saya pikir kami akan mengunci posisi di klasemen,'' kata pelatih Lille, Christophe Galtier, dikutip dari France24.
Lille saat ini hanya berjarak lima poin dari Lyon di peringkat tiga. Jika kalah dari menjamu PSG nanti, maka posisi mereka terancam digeser Lyon yang akan bertemu dengan Nantes akhir pekan ini. Lille pun hanya berjarak 11 poin dari Saint-Etienne di peringkat empat, yang main imbang 2-2 pekan lalu.
Sementara itu, laga lawan Lille jadi peluang besar bagi PSG untuk memenangkan gelar Liga Prancis untuk kedua kalinya secara beruntun dan keenam kalinya dalam tujuh musim terakhir. PSG dapat mengawinkan gelar domestik karena mereka juga akan tampil di final Piala Prancis lawan Rennes akhir bulan ini.
Klub yang dimiliki perusahaan Qatar tersebut punya rekor bagus lawan Lille. Dalam 12 pertemuan, PSG mampu menang 10 kali dengan imbang 2 kali.