Ahad 14 Apr 2019 22:23 WIB

Hamilton Bocorkan Kunci Kemenangan di GP China

Perubahan gaya membalap di belakang kemudi mobil Mercedes W10 menjadi alasan.

Lewis Hamilton
Foto: AP Photo/Ng Han Guan
Lewis Hamilton

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lewis Hamilton mengungkap kunci kemenangan pada seri balap Formula Satu (F1) di China. Perubahan gaya membalap di belakang kemudi mobil Mercedes W10 menjadi alasan Hamilton berdiri di podium pertama GP China di Sirkuit Internasional Shanghai, Ahad (14/4).

Sebelum menjuarai balapan seri ke-1.000 dalam kalender F1 di Shanghai, pembalap asal Inggris itu sempat kewalahan mengendalikan mobilnya untuk mencetak waktu sebaik mungkin pada sesi latihan bebas pada Jumat. "Sepanjang akhir pekan ini, mobil ini tidak suka dengan cara membalapku di trek ini," kata Hamilton seperti dikutip oleh laman resmi F1.

Baca Juga

Juara dunia F1 lima kali itu mengaku selalu menggunakan gaya membalap yang agresif di Shanghai dan itu berhasil dengan baik dengan raihan lima gelar juara di sana hingga 2017. Namun pada 2018, dia gagal naik podium setelah hanya finis di peringkat empat, sementara rekan satu timnya, Valtteri Bottas finis runner-up.

"Aku harus lebih dinamis untuk mengubah gaya alami membalapku, berganti ke cara lain. Aku berhasil menemukannya di akhir kualifikasi, dan ketika di balapan, gayaku sedikit kembali ke gaya normal membalapku, jadi ketika memimpin aku bisa mempertahankan posisi dan melakukan tugasku," kata Hamilton yang meraih gelar juara ke-75 sepanjang kariernya itu.

Hamilton meraih gelar juara keenam kalinya di Shanghai setelah mengungguli Bottas di peringkat dua. Dengan itu Mercedes mencetak hat-trick finis 1-2 di tiga balapan pertama F1 musim ini.

Melihat tiga kemenangan Mercedes di awal musim, Hamilton menolak jemawa.

"Aku merasa kami sebagai tim yang dominan... aku kira proses secara keseluruhan kami solid, platformnya, pitstop, performa di kualifikasi, bekerja dengan tingkat sangat tinggi, 90 persen," ungkapnya.

Hamilton kini berada di puncak klasemen pembalap dengan nilai 68. Ia menggeser Bottas ke peringkat dua dengan jarak enam poin.

Mercedes pun kokoh di puncak klasemen konstruktor dengan 130 poin, sementara Ferrari di tempat kedua dengan margin 57 poin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement