REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL — Sepak terjang Liverpool patut diacungi jempol selama musim 2018/2019 ini bergulir. The Reds saat ini memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris, unggul dua angka dari Manchester City di posisi kedua.
Hebatnya, klub asal Merseyside itu tak pernah kalah sekalipun di Anfield musim ini. Bukan hanya di Liga Primer Inggris, melainkan juga di level Eropa ketika melakoni Liga Champions baik fase grup maupun hingga leg pertama perempat final.
Liverpool menjaga rekor tak terkalahkan di kandang sejak tahun 2017. Hasil positif ini semakin membuktikan keangkeran dari stadion Anfield belum tergoyahkan. Dilansir dari Coral, the Reds mengukir rekor 38 laga tak pernah kalah, dengan rincian 10 kali seri dan 28 kemenangan.
Terakhir kali Liverpool gagal meraih satu pun angka di markas sendiri adalah saat dikalahkan 1-2 oleh Crystal Palace, 23 April 2017. Satu-satunya kekalahan mereka di kandang musim ini adalah saat berhadapan dengan Chelsea di Piala Liga Inggris.
Beberapa klub besar bahkan tak mampu menumbangkan the Reds di Anfield, seperti Paris Saint-Germain (PSG), Manchester United, Manchester City, Napoli hingga Bayern Muenchen. Wajar jika Liverpool menjadi kandidat kuat juara Liga Primer Inggris hingga Liga Champions musim ini.
Para pemain Liverpool merayakan gol.
Liverpool menjaga rekor tak terkalahkan di Anfield hingga Ahad (14/4) malam WIB ketika mengalahkan Chelsea 2-0. Pertandingan Liverpool vs Chelsea digelar dalam suasana duka. Semua yang terkait dengan Liverpool mengheningkan cipta untuk 96 orang yang tewas dalam tragedi Hillsborough.
Kemenangan atas Chelsea itu menyamakan rekor Liverpool pada musim 2013/2014 ketika masih dilatih Brendan Rodgers. Capaian itu masih dapat dilewati karena masih ada empat pertandingan tersisa di Liga Primer Inggris musim ini.
''Saya sangat bangga terhadap tim besutan saya, mereka luar biasa. Begitu juga (atmosfer) stadion yang luar biasa. Saya sangat bersyukur menjadi bagian dari ini semua,'’ kata pelatih Liverpool Juergen Klopp dikutip dari BBC, Senin (15/4).
Mohamed Salah
Performa apik Liverpool musim ini tidak terlepas dari peran pemain andalan mereka, Mohamed Salah. Meski sempat kesulitan mencetak gol pada awal musim ini. Bahkan, pekan lalu Raja Mesir itu baru saja memecahkan paceklik golnya selama sembilan laga saat melawan Southampton.
''Setelah sembilan pertandingan (tanpa mencetak gol), saya sangat senang (kembali) mencetak gol untuk membantu tim. Itu yang paling penting untuk kami,'' ujar Salah.
Namun, Salah mulai menunjukkan ketajamannya kembali, setelah musim lalu menjadi top skorer Liga Primer Inggris. Golnya ke gawang Kepa Arrizabalaga menjadikannya top skorer sementara saat ini bersama dengan Sergio Aguero dengan 19 gol.
Bukan hanya itu, gol dari luar kotak penalti tersebut juga membuatnya pemain tersubur di Inggris, dengan mencetak 66 gol di semua kompetisi sejak awal musim lalu.
Pekan lalu, saat Liverpool menang 3-1 atas Southampton, Salah menjadi pemain tercepat yang mengoleksi 50 gol di Liga Primer Inggris untuk Liverpool. Salah mengumpulkan 50 gol hanya dengan 66 penampilan.