REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan meliburkan tim pada Rabu (17/4), agar para pemain bisa menggunakan hak pilihnya di Pemilu serentak 2019. Persib juga mengajak para pendukungnya secara khusus dan masyarakat secara umum, untuk menggunakan hak pilihnya.
Pemain gelandang Persib, Kim Kurniawan menyebut satu suara akan sangat berarti. "Tentunya gunakan hak pilih, itu dimana-mana bukan hanya di Indonesia. Kita harus bersuara untuk ikutan Pemilu, karena setiap suara penting," katanya di Jalan Menado, Kota Bandung, Selasa (16/4).
Pemilu 2019 akan menjadi yang pertama kali bagi Kim, untuk memberikan hak suaranya semenjak berpaspor Indonesia. Kim resmi menjadi warga negara Indonesia pada 2010 lalu. Sayangnya, saat 2014 lalu Kim tidak memiliki kesempatan untuk memberikan hak suaranya. Sehingga dia tidak sabar ikut berkontribusi pada pesta demokrasi.
Sementara itu, imbauan juga diberikan oleh kapten tim Persib, Supardi Nasir. Dia berharap, dengan banyaknya warga yang mencoblos dapat membawa Indonesia lebih baik lagi. "Harapnya dapat pemimpin yang peduli dengan rakyat, pemimpin yang takut sama hukum Allah," kata Supardi.
Dia juga berharap Presiden Indonesia terpilih akan memberi dukungan pada olahraga, tidak hanya sepak bola. "Saya berharap siapapun yang terpilih dapat peduli dengan rakyatnya," kata Supardi.
Satu pendapat dengan rekannya, kiper kawakan Persib, Made Wirawan memiliki harapan yang serupa. Dia menyebut, pemerintah harus dapat mengemban amanah yang telah diberikan oleh warga. Termasuk dalam bidang yang digelutinya yakni sepak bola.
"Pasti kita sebagai pemain bola berharap dapat perhatian lebih lagi dari pemerintah untuk bisa membantu membangun sepak bola Indoneisa lebih baik lagi," kata Made.