REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Ajax Amsterdam melanjutkan sensasinya pada Liga Champions musim ini. Setelah menyudahi langkah Real Madrid pada fase 16 besar, kini giliran Juventus yang dikandaskan Ajax.
Ajax lolos ke semifinal kompetisi terelite Benua Biru usai menyingkirkan Juve pada babak delapan besar. Pekan lalu, leg pertama di Johan Cryuff Arena berkesudahan imbang 1-1.
Saat bertandang ke Allianz Stadium, Turin, Rabu (17/4) dini hari WIB, wakil Belanda unggul 2-1. Kapten De Joden, Matthijs de Ligt mulai memikirkan soal kans timnya meraih trofi.
"Bisakah kami memenangkan kompetisi ini? Kami telah menyingkirkan dua favorit. Kami berada di semifinal sekarang, siapa yang tahu (apa yang akan terjadi nanti)," kata pesepak bola 19 tahun dikutip dari laman resmi UEFA.
Ajax membuat langkah penting. Pertama kalinya dalam 22 tahun terakhir, klub tersebut berada di fase ini.
Terakhir kali Ajax mengecap aroma semifinal Liga Champions terjadi pada 1997. De Light menilai timnya layak menang atas Juve. "Awalnya agak sulit, tapi secara keseluruhan, kami bermain sangat baik," ujar penggawa De Orange ini.
De Ligt mengaku sempat dilanda ketegangan. Terutama ketika rekan-rekannya gagal mengefektifkan peluang menjadi gol setelah unggul 2-1.
Saat itu, masih ada banyak waktu bagi Juventus untuk melakukan pembalasan. Pada akhirnya, hingga pengujung laga skuat polesan Erik ten Hag mampu mempertahankan keunggulan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika