REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United tersingkir dari Liga Champions 2019, setelah kalah dari Barcelona di babak perempat final. Setan Merah harus merasakan dua kali kekalahan dari Blaugrana dengan total aggregat 0-4.
Usai pertandingan, pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mencoba membangkitkan semangat pasukannya. Solskjaer mengatakan, tersingkir dari Liga Champions bukan berarti Setan Merah tidak punya kualitas sebagai tim elit dunia. Ia mengatakan, MU tengah dalam tahap "membangun kembali" kejayaan. Tersingkir dari Liga Champions bukan berarti Setan Merah tidak punya kualitas sebagai tim elit dunia.
"Kami tahu ada pekerjaan yang harus dilakukan," ucap Solskjaer.
"Saya sudah mengatakan selama ini, pekerjaan ini tidak bisa selesai hanya dalam satu malam. Mungkin beberapa tahun ke depan MU akan mencapai level Barcelona," ujarnya.
Solskjaer mengatakan, yang kini harus dilakukan adalah membangun lingkungan tim yang baik dan pemain harus bersikap kelas duni setiap hari. "Kami punya banyak pemain bagus untuk diajak bekerja sama, tetapi seperti yang saya katakan, kami memiliki pekerjaan pembangunan kembali. Itu dimulai dengan pelatih, pemain, dan tentu saja satu atau dua tambahan di musim panas," katanya.
Seperti diketahui, Manchester United pulang dengan kepala tertunduk dari Stadion Camp Nou usai dikalahkan Barcelona dengan skor 3-0. MU gagal mengulang come back sempurna seperti yang diperlihatkan kala melawan PSG. Saat ini, MU akan mengalihkan fokus untuk bisa merebut posisi empat besar di klasemen sementara Liga Inggris untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
