Rabu 17 Apr 2019 19:16 WIB

City dan Tottenham, Sengit Berebut Tiket Semifinal Champions

City dan Tottenham bakal saling jegal pada leg kedua perempat final di Stadion Etihad

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pemain Tottenham Hotspur Son Heung-min merayakan keberhasilannya mencetak gol dalam perempat final Liga Champion melawan Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium, London, Selasa (9/4) waktu setempat.
Foto: Adam Davy/PA via AP
Pemain Tottenham Hotspur Son Heung-min merayakan keberhasilannya mencetak gol dalam perempat final Liga Champion melawan Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium, London, Selasa (9/4) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kesalahan kecil harus dibayar mahal oleh Manchester City. Anak-anak asuh Josep Guardiola dipaksa menelan kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur pada leg pertama perempat final Liga Champions 2018/2019. Kini, the Citizens berambisi menyingkirkan Tottenham demi merebut tiket melangkah ke semifinal.

City dan Tottenham bakal saling jegal pada leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Kamis (18/4) dini hari WIB nanti. Jalannya laga dipastikan berlangsung sengit hingga peluit akhir berbunyi.

Baca Juga

Tottenham sedikit diuntungkan ketika bertamu ke markas Manchester City. Itu karena armada Mauricio Pochettino memiliki tabungan satu gol di leg pertama. Meski demikian, City bukanlah lawan yang mudah mengingat tren positif tengah dipertontonkan Raheem Sterling dan kolega.

Dalam delapan laga Liga Primer Inggris, the Citizens tak pernah tersentuh kekalahan. Sergio Aguero dkk tercatat memenangkan 11 laga kompetitif terbarunya saat berlaga di Etihad. City hanya gagal menang dua kali ketika bermain di hadapan pendukungnya sendiri musim ini. Bukti teranyar superioritas City kala mentas di stadion berkapasitas lima puluh ribu lebih bangku penonton terlihat ketika menggilas wakil Jerman FC Schalke 04 dengan skor tragis 7-0 di fase 16 besar.

Guardiola merasa sangat optimistis timnya mampu membalikan keadaan sekaligus menyingkirkan rivalnya Tottenham. "Jika kalian bertanya apa yang akan terjadi, kami akan berada di semifinal, itulah yang saya rasakan saat ini," jelas pelatih asal Spanyol seperti dilansir Sky Sports, Selasa (16/4).

Optimisme itu bukan tanpa alasan, Guardiola begitu yakin Manchester Biru mampu mengatasi perlawanan the Lilywhites. Itu lantaran ia sudah mengevaluasi segala kesalahan permainan City maupun kelemahan tim lawan.

Sebab, apabila merujuk pada pertemuan pertama kedua kesebelasan terlihat bermain sama kuat, dan hasil seri dirasa cukup adil. Namun, Dewi Fortuna lebih berpihak kepada tim London Utara. Akibat satu kesalahan dari lengahnya barisan pertahanan, gawang Ederson Moraes pun terpaksa kecolongan satu gol. Sektor kiri yang ditempati Fabian Delph jadi titik terlemah the Eastland.

"Sesaat setelah laga dan ketika saya menunjau ulang pertandingan, saya merasa yakin pada kekuatan kami. Mungkin saya salah, tapi apa yang saya rasakan saat ini, kami akan melaju ke semifinal," kata eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen.

City diprediksi akan kembali menerapkan pola formasi yang sama seperti laga sebelumnya 4-3-3. Tetapi, jika City tetap menggunakan alur permainan bola-bola pendek maka strategi mereka akan kembali dipatahkan oleh Totteham.

Hal itu tak terlepas dari pola bertahan Spurs yang bermain dengan high pressing ketika City hendak membangun serangan. Sebab, dalam fase tak menguasai bola the Lilywhites membentuk skema 4-1-4-1. Permasalahan itu yang dinilai sudah dikantongi oleh Guardiola.

Sedangkan, Tottenham datang dengan kepercayaan diri tinggi. Si Putih baru saja mengalahkan Huddersfield Town empat gol tanpa balas, dan mereka selalu menang dalam empat laga terakhirnya di semua ajang. Namun, tiga kemenangan di dapat di kandang mereka.

Meski begitu, pelatih Mauricio Pochettino merasa anak asuhnya tidak langsung bersantai karena masih menyisakan satu laga berat. Ia juga menjelaskan City masih jadi favorit yang lolos ke fase selanjutnya.

"Kami tentu akan tampil dengan kekuatan penuh untuk bisa memenangkan pertandingan. Tapi tetap, mereka adalah tim kuat yang menjadi favorit untuk melangkah ke babak selanjutnya," kata Pochettino.

Berbeda dengan City, Spurs mengombinasikan umpan pendek dan panjang demi memanfaatkan ruang kosong di pertahanan City. Harry Kane dan Dele Alli jadi kunci Spurs memenangkan duel-duel bola udara.

Sayangnya Kane dan Alli akan absen pada laga nanti.  Keduanya mengalami cedera pada leg pertama dan keluar dari daftar skuat utama tim di laga akhir pekan kemarin. Kondisi Alli masih dipantau.

"Kami akan melihat karena kami tidak yakin. Dia melakukan beberap sesi latihan dengan perlindungan. Kami akan melihat, namun kami tahu laga nanti akan sangat sulit."

Penyerang sayap Son Heung-min dan juga Lucas Moura yang baru mencetak hat-trick diperkirakan akan melakoni laga sejak menit awal. Sedangkan posisi Harry Winks digantikan Victor Wanyama.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement