REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Pembalap tim Red Bull Honda, Max Verstappen, menjadi perhatian ketika berhasil mengusik dominasi Mercedes-Ferrari dengan finis keempat pada balap Formula Satu (F1) GP Cina, akhir pekan lalu. Meski tak meraih podium, Verstappen dapat memisahkan dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc untuk berdampingan di tempat finis.

“Kami membuat kemajuan sejak (balapan seri) Bahrain dan pastinya kami lebih kompetitif pada pekan ini," kata Kepala Tim Red Bull Honda, Christian Horner seperti dikutip dari Motorsport, Rabu (17/4).

Horner menilai, perlahan-lahan timnya melakukan perbaikan pada berbagai komponen. Terbukti dalam tiga balap terakhir, ia selalu memberikan ancaman dengan meraih podium di GP Australia dan finis keempat di GP Bahrain.

“Jika Anda melihat sektor waktunya, khususnya pertama dan kedua, kami tampil cukup bagus. Di sektor ketiga, kami masih harus bekerja lagi, tapi dengan upgrade yang akan datang, mudah-mudahan itu akan membantu. Jadi secara keseluruhan, ini adalah pekan yang positif," kata dia.

Terkait mesin, Horner juga mengapresiasi perkembangan yang ditawarkan Honda sebagai dapur pacu mobil RB15 yang dikendarai Verstappen.

Dengan menyebut sektor ketiga Shanghai, yang mana terdapat trek lurus sepanjang 1,2 km, Horner secara tidak langsung mulai menuntut peningkatan performa dari mitra mesin mereka, Honda.

“Saya pikir mereka sedang membuat perkembangan. Ada beberapa hal yang sedang dimatangkan dan pastinya itu akan membantu," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika