REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Menjelang laga hidup mati versus Arsenal, pelatih Napoli Carlo Ancelotti mendesak anak asuhnya untuk tampil habis-habis. Terlebih, Napoli merupakan salah satu tim tersisa dari Italia yang bermain di kompetisi Eropa.
"Kami saat ini satu-satunya tim Italia yang tersisa di Eropa dan kami berharap masih berada di sana pada Jumat. Napoli akan menampilkan performa hebat dan saya pikir kita bisa melakukannya," kata dia, dikutip Football Italia, Rabu (17/4)..
Napoli akan menghadapi Arsenal pada leg kedua perempat final Liga Europa di Stadion San Paolo, Napoli, Jumat (19/4) WIB. Situasi tertekan sedang dialami Napoli karena mereka harus membalikkan defisit dua gol dari pertemuan pertama.
Untuk bisa membalikan keadaan dan melangkah ke fase semifinal Ancelotti mengungkapkan apa yang diperlukan dari Napoli. "Keberanian, kecerdasan, dan hati," tegas allenatore 59 tahun.
Alasan mengapa Don Carletto mengatakan hal tersebut lantaran Jose Callejon dan kawan-kawan tampil sangat buruk pada leg pertama. Mereka bermain sangat lamban dan takut dalam mengambil segala risiko yang membuat skor berakhir 0-2 di Stadion Emirates.
"Kami harus menaruh hati kami ke dalamnya besok dan bermain dengan intensitas. Kami memiliki peluang besar yang harus kami raih dengan sikap mental positif," sambung bekas pelatih Bayern Muenchen dan PSG.
Dengan status sebagai satu-satunya wakil Italia tersisa di pentas Eropa, ia meminta itu menjadi suntikan motivasi untuk para pemain agar menunjukkan performa terbaiknya.
Terkait strategi yang akan digunakannya, pelatih kelahiran Emilia-Romagna mengaku akan sedikit mengubah skema mereka, khususnya sektor lini depan. Formasi 4-3-3 dengan memasang trisula Lorenzo Insigne, Arkadiusz Milik, serta Dries Mertens bisa jadi pilihan Ancelotti untuk menekan pertahanan Meriam London.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
