Kamis 18 Apr 2019 17:17 WIB

Bos Mercedes Tepis Isu Dekati Max Verstappen

Marko menyebutkan, Toto telah memanggil Verstappen dan ayahnya, Jos.

Rep: Rahmat Fajar / Red: Israr Itah
Max Verstappen
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Max Verstappen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Mercedes Toto Wolff menertawakan rumor ia tengah mendekati pembalap Red Bull, Max Verstappen, untuk bergabung dengan timnya. Dia mendengar isu tersebut bahwa penasehat Red Bull, Helmut Marko, mengatakan kepada media Jerman awal bulan ini bahwa Toto membujuk Verstappen.

"Jelas ada klausul kinerja dalam kontrak Max," kata Marko dalam sebuah pernyataannya kepada Auto Bild, dikutip dari Planetf1, Kamis (18/4).

Marko menyebutkan, Toto telah memanggil Verstappen dan ayahnya, Jos. Marko pun mengaku santai mendengar kabar tersebut dan merasa senang mereka tertarik kepada salah satu pembalapnya. Namun Marko yakin Verstappen akan bertahan di Red Bull.

Ayah Verstappen dan Toto Wolff langsung membantah pernyataan Marko. Jos pun tertawa tentang perkataan Marko. Menurut Jos, hubungannya dengan Toto Wolff adalah teman baik termasuk dengan Verstappen.

"Kami tertawa tentang kami bertiga," kata Toto kepada Sky Sports F1.

Toto bahkan bercanda tidak memiliki nomor Verstappen dan belum pernah dia menelponnya. Kendati demikian, Toto mengakui bahwa perkenalannya dengan Jos sudah lama. Sehinga, dia menghormatinya sebagai teman.

“Kami berbicara tentang bayi dan go-kart dan kapan kami menempatkan anak-anak kami di go-kart dan tim mana yang akan kami siapkan,” kata Toto mengungkapkan.

Toto menambahkan, ia tidak membicarakan tentang kontrak Verstappen. Toto meyakini Verstappen mempunyai komitmen kontrak dengan Red Bull. Mercedes, lanjutnya, juga berkomitmen pada kontrak dengan pembalap sendiri.

Mercedes tidak punya alasan mengganti dua pembalapnya saat ini yaitu Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Keduanya sukses mendominasi podium di tiga seri pembuka F1 musim ini. Toto pun berharap kerja sama dengan dua pembalapnya berlangsung selamanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement