Jumat 19 Apr 2019 05:30 WIB

Ucapan Pochettino Bangkitkan Semangat Spur Singkirkan City

Pochettino membangkitkan semangat pemain tottenham saat jeda babak pertama.

Mauricio Pochettino
Foto: EPA-EFE/Neil Hall
Mauricio Pochettino

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tottenham Hotspur menyingkirkan Manchester City di babak perempat final Liga Champions. Gelandang Tottenham, Moussa Sissoko mengungkapkan, saat berada di ruang ganti usai babak pertama, pelatih Mauricio Pochettino menyampaikan kalimat yang membangkitkan semangat pasukan the Lily White.

Sissoko mengatakan, kata-kata yang disampaikan Pochettino membuat rekan-rekannya tampil lebih percaya diri di babak kedua, hingga akhirnya bisa menyingkirkan the Citizen karena menang aggregat gol. Di ruang ganti setelah babak pertama, pelatih asal Argentina itu meminta para pemain Tottenham untuk tetap tenang dan jangan panik di babak kedua.

Baca Juga

"Pochettino berkata jangan panik. Kami akan memiliki kesempatan, kami masih bisa lolos ke babak semifinal, tetapi bersiaplah untuk menderita di babak kedua karena Manchester City akan semakin menekan. Namun  jangan panik," ujar Sissoko menirukan ucapan Pochettino.

"Cobalah untuk tetap kompak, bertahan dengan baik dan tetap teratur. Maka kita akan memiliki kesempatan," katanya lagi mengulang ucapan sang pelatih.

Sissoko memang tidak bisa menyelesaikan pertandingan, karena harus ditarik keluar lapangan karena cedera di babak pertama.

Seperti diketahui, Tottenham lolos ke semifinal Liga Champions meski takluk 3-4 dari Manchester City pada leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Kamis (18/4) dini hari WIB. Skor agregat menjadi 4-4, namun Tottenham lolos dengan produktivitas gol tandang setelah menang 1-0 pada pertemuan pertama di London. 

Pada babak pertama Manchester City sudah mencetak gol di menit keempat. Raheem Sterling berhasil menerima assist  Kevin De Bruyne. Tembakan Sterling tidak mampu dihalau Hugo Lloris. Tapi tiga menit kemudian Tottenham berhasil menyamakan kedudukan.

Son Heung-min berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-7. Tiga menit kemudian umpan Cristian Eriksen membuat Son berhasil membalikkan keadaan menjadi 1-2 pada menit ke-10.

Satu menit kemudian Bernardo Silva menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Pertandingan berjalan dengan ketat setelah kedua tim saling berbalas gol di  sepuluh menit pertama. Menjadi empat gol tercepat yang pernah terjadi Liga Champions.

Gol terakhir di babak pertama kembali dicetak Sterling. Pada menit ke-21, umpan silang  De Bruyne berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh Sterling. Setelah gol tersebut tidak ada lagi gol di babak pertama.

Di menit-menit pertama babak kedua City lebih banyak memainkan bola-bola pendek. Son Heung-min melakukan pelanggaran yang memberikan tendangan bebas ke City. Sayangnya tendangan bebas yang dieksekusi Kevin De Bruyne masih terlalu tinggi dari sasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement