REPUBLIKA.CO.ID, MARANELLO -- Pembalap F1 tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, enggan memikirkan potensinya menjadi pembalap bintang suatu saat nanti. Ia memilih untuk fokus menjalani seri demi seri balapan.
Pria berusia 21 tahun itu menjadi perhatian ketika direkrut Ferrari awal musim ini setelah menjalani debut F1 bersama tim Alfa Romeo pada 2017. Bergabung bersama Ferrari membuat dirinya langsung disandingkan dengan juara dunia empat kali F1, Sebastian Vettel.
"Saya tidak pernah berpikir menjadi bintang, kita akan lihat nanti. Jika saya mendapat waktu yang cukup itu tanda saya berada di jalur yang benar," kata Leclerc seperti dikutip dari Crash, Ahad (21/4).
Meski enggan membayangkan menjadi bintang lintasan, juru setir asal Monako itu mengaku senang jika penonton membandingkannya dengan pembalap jempolan seperti Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton. "Menyenangkan ketika mendengar pujian tentang mereka, tapi saya tidak akan menghabiskan waktu untuk terlalu banyak memikirkan itu. Saya memilih memperbaiki kelemahan di setiap seri balap," ujar dia.
Setelah mengalami masalah pada mesinnya dalam GP seri Cina akhir pekan lalu, Leclerc sempat sedikit terpuruk dan finis di tempat kelima. Namun demikian, ia dan tim menyatakan akan melakukan evaluasi menyambut GP seri Azerbaijan.
Di musim balap 2019, Leclerc perlahan-lahan menebar ancaman bagi peserta lain. Ia berhasil naik podium setelah finis di tempat ketiga pada GP seri Bahrain. Hasil tiga seri balap terakhir membuat dirinya kini berada di posisi kelima klasemen sementara dengan satu poin di bawah Vettel.