Ahad 21 Apr 2019 18:04 WIB

Alisson: Liverpool tidak dalam Tekanan

Alisson mengatakan timnya tak merasa ada tekanan untuk bisa menjuarai Liga Inggris.

Allison Becker.
Foto: liverpoolfc.com
Allison Becker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perburuan trofi Liga Primer Inggris musim 2018/2019 semakin panas, setelah Manchester City menang atas Tottenham Hotspur pada Sabtu (20/4) kemarin. Liverpool harus memenangkan pertandingan melawan Cardiff City pada Ahad (21/4) malam ini, jika ingin kembali ke puncak klasemen sementara, sekaligus menjaga peluang mereka untuk bisa 'buka puasa' menjuarai kompetisi terelit di tanah Inggris.

Kiper Liverpool, Alisson Becker mengatakan the Reds tidak merasakan tekanan dalam persaingan di akhir musim. Alisson melanjutkan, saat ini para punggawa Liverpool merasa bertanggung jawab untuk memanfaatkan peluang besar tidak hanya merebut trofi Liga Primer Inggris, namun juga trofi Liga Champions. Namun, ia menegaskan timnya tidak merasa tertekan dengan hal tersebut.

Baca Juga

"Ini bukan tekanan. Kami merasa punya tanggungjawab karena mengetahui kami bisa merebut trofi pada musim ini," ucapnya, seperti dikutip dari Sky Sport, Ahad (21/4).

"Kami bermain untuk Liverpool yang merupakan salah satu klub raksasa, dengan suporter yang sangat setia, serta punya harapan besar untuk bisa merebut kembali trofi Liga Primer dan juga Liga Champions," katanya.

"Jadi kami merasa bertanggung jawab. Namun kami tidak merasa tertekan, kami akan menjalani satu persatu pertandingan, dengan bermain sebaik mungkin," ujarnya.

Meski disebut-sebut punya peluang besar untuk memenangkan salah satu trofi atau keduanya, namun Alisso mengatakan timnya belum memikirkan menjadi juara. Baginya, masih bayak pekerjaan yang harus diselesaikan Liverpool, salah satunya memenangkan seluruh laga yang tersisa.

"Secara teori sangat indah (memenangkan Liga Primer Inggris dan Liga Champions). Tetapi kenyataannya adalah bahwa masih ada pekerjaan di depan kita," katanya.

"Kami akan berjuang sangat kerasa untuk memenangkan dua gelar ini. Tetapi ini adalah misi yang sangat sulit, dan kami harus mengambil langkah demi langkah, serta menjalani pertandingan demi pertandingan dengan sangat tenang," ujarnya.

Malam ini, Liverpool akan bertandang ke markas Cardiff City, dan mengusung misi menang untuk kembali bisa menggeser Manchester City di puncak klasemen. Setelah menghadapi Cardiff, Liverpool akan kembali bermain dikandang menghadapi  Huddersfield pada 26 April.

Setelah itu, Liverpool harus fokus menghadapi Barcelona di babak semifinal Liga Champions pada 1 Mei. Liverpool kemudian harus berhadapan dengan mantan pelatih mereka Rafa Benitez kala bertandang ke markas Newcastle United pada 5 Mei mendatang. Usai bertandang ke Newcastle, Liverpool harus bersiap menuju Spanyol untuk menjalani leg kedua babak semifinal Liga Champions di markas Barcelona.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement